Tahun Baru Islam

Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H, Berikut Amalan hingga Doa Awal dan Akhir Tahun

Penulis: Mutmainah Rahmastuti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tahun Baru Islam 1 Muharram

Dari sini kemudian muncul anjuran puasa hari 11 Muharram bagi mereka yang tidak berpuasa Tasu‘a.

Tetapi juga puasa 11 Muharam tetap dianjurkan meski mereka sudah berpuasa Tasu‘a sesuai hadits Rasulullah SAW,” (Lihat Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari, Fathul Mu‘in pada hamisy I‘anatut Thalibin, Beirut, Darul Fikr, 2005 M/1425-1426 H, juz II, halaman 301).

Berikut lafal niat puasa Asyura.

نَوَيْتُ صَوْم عشرسُنَّة لله تَعَالى

“Nawaitu sauma Asyuro sunnatal lillahita’ala,”

Artinya: Saya niat puasa hari asyura, sunnah karena Allah ta’ala.

2. Puasa Sunah Tasu'a

Puasa sunah Tasu'a dilaksanakan pada tanggal 9 Muharam untuk melengkapi puasa Asyura.

وعن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُما قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم: ((لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma dia berkata : "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan,” (HR. Muslim).

Namun belum sampai di bulan Muharram tahun berikutnya, ternyata Rasulullah sudah meninggal dunia.

Berikut lafal niat puasa Tasu'a.

نَوَيْتُ صَوْم تَاسُعَاء سُنَّة لله تَعَالى

“Nawaitu sauma tasu’a sunnatal lillahita’ala,”

Artinya: Saya niat puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala.

Halaman
1234