Dolar AS Melemah, Harga Emas Dunia Naik

Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi emas

TRIBUNWOW.COM - Harga emas dunia mengalami kenaikan selama dua hari terakhir.

Dilansir TribunWow.com dari Kontan.co.id, Kamis (6/9/2018), total kenaikan harga emas dalam dua hari mencapai 0,47 persen.

Melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menjadi satu diantara penyebab harga emas dunia naik.

Indeks dolar turun dalam dua hari terakhir ke 95,03.

Said Didu Beberkan 5 Dampak Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS

Dalam dua hari, indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini turun sebesar 0,44 persen.

Hal ini mendorong penguatan mata uang poundsterling dan euro terhadap dolar AS.

Mendekati rencana penerapan tarif impor China, harga emas mendapatkan tenaga baru.

Senior Research Analyst Banyan Hill Research, Mathew Badiali menuturkan jika harga emas bisa menembus 1.215 dolar AS, maka arah harga emas akan naik, dikutip dari Reuters.com, Rabu, (5/9/2018).

Di dalam negeri, harga emas dengan sertifikat milik PT Aneka Tambang (ANTAM) juga turut melonjak naik.

Soal Kondisi Ekonomi Indonesia, Teddy Gusnaidi: Jangan Dimanfaatkan untuk Kepentingan Politik

Dikutip dari situs Logam Mulia, logammulia.com, Kamis (6/9/2018), harga pecahan emas Antam hari ini, Kamis (6/9/2018) berada do posisi Rp 656.000 per satu gram.

Harga tersebut mencerminkan kenaikan sebesar Rp 6.000 dari harga sebelumnya pada Rabu (5/9/2018).

Berikut daftar harga emas batangan milik Antam dalam pecahan lainnya per hari ini, Kamis (6/9/2018) dan sudah termasuk pajak.

1 gram: Rp 656.000

5 gram: Rp 3.107.000

10 gram: Rp 6.149.000

25 gram: Rp 15.266.000

50 gram: Rp 30.456.000

100 gram: Rp 60.842.000

250 gram: Rp 151.854.000

500 gram: Rp 303.507.000

Politikus Demokrat hingga Ratna Sarumpaet Tanggapi Pernyataan Jokowi terkait Pelemahan Rupiah

Harga emas per 6 September 2018 (logammulia.com)

(TribunWow.com/ Qurrota Ayun)