Semua gak luput dari doa teman2 semua, dan support positive yg luar biasa bikin aku semakin relax ngejalanin 2ww
Semoga dengan adanya sharing aku, semakin banyak yg dpt semangat lebih! Yg punya tekad kuat utk ikhtiar apapun itu, aku mendoakan kembali semua doa2 yg diberikan ke aku, aku doakan temen2 yg sedang berjuang dilancarkan rezekinya, dilancarkan kesehatannya dan disegerakan kehamilannya
Makasih semuanya, terimakasih yg tidak terhingga utk doa baiknya dan dukungannya
Kun fayakun," tulis Tya Ariestya.
• Jahili Maxime, Prilly Latuconsina Tak Mau Diceramahi Netizen Soal Pacaran yang Baik
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Tya mengungkapkan bahwa program bayi tabung keduanya ini menghabiskan biaya yang lebih mahal dari sebelumnya.
Tak tanggung-tanggung, Tya dan Irfan merogoh kocek hingga Rp 100 juta untuk mewujudkan keinginan memiliki momongan kedua.
Hal ini disebabkan oleh biaya suntikan yang mahal, bahkan dua kali lipat dari sebelumnya.
Sedangkan program bayi tabung pertamanya dulu menghabiskan dana sebesar Rp 60 juta.
"Untuk program saat ini, (biaya) akan lebih tinggi karena obat-obatan terutama suntikan yang paling mahal, suntikan aku 2 kali lipat dari yang pertama. (Biaya) bisa mencapai Rp100 juta," ungkap Tya, seperti dikutip dari Tribunnews.
• Menyesal Menikah dengan Brad Pitt, Angelina Jolie Ingin Lupakan Keberadaannya
Ia menyebut bahwa mengikuti program bayi tabung menjadi bagian dari ikhtiar.
Ada kesiapan mental dan fisik yang harus disiapkan.
"Menurut aku bayi tabung atau inseminasi engga cocok kalau disebut jalan terakhir. Aku lebih suka ini disebut bagian ikhtiar. Ini meliputi kemampuan mental, fisik dan lainnya."
"Semoga dengan aku share ini bisa jd alternatif agar ikhtiar," tambahnya. (*)