TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily memberikan tanggapan soal intimidasi yang dialami pendakwah Ustaz Abdul Somad hingga harus membatalkan ceramah di beberapa daerah.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia ungkapkan melalui akun Twitter, @acehasan76, yang diunggah pada Selasa (4/9/2018).

Ace Hasan Syadzily mengatakan jika Indonesia merupakan negara hukum dan tidak boleh ada intimidasi kepada siapapun.

• Tanggapi Postingan Ustaz Abdul Somad, Guntur Romli: Ustaz Zaman Now Curhatnya di Medsos

Lantas, dirinya menyarankan agar UAS untuk melapor ke kepolisian bila merasa mendapat intimidasi.

"Kita negara hukum. Tak boleh ada intimidasi kepada siapapun. Apalagi kalau tujuannya adalah dakwah Islam. Kalau memang UAS merasa diintimidasi, silahkan lapor ke kepolisian," tulis Ace Hasan Syadzily.

Sebelumnya melalui unggahan Instagram, Ustaz Abdul Somad menyampaikan bahwa dirinya merasa mendapat ancaman dan intimidasi.

Ustaz Abdul Somad mengaku jika ancaman ini membebani panitia penyelenggara.

Tak hanya itu, ia juga merasa terbebani secara psikis.

Ia pun meminta maaf atas pembatalan ceramahnya tersebut.

Ustaz Abdul Somad kemudian memberikan beberapa alasan terkait pembatalan jadwal ceramah.

• Cak Imin: Saya Pembela UAS, Jangan Ada yang Mengadang Beliau Apalagi untuk Mengaji

"Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap taushiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara dan Semarang.

Beban panitia yang semakin berat.

Kondisi psikologis jamaah dan saya sendiri.

Maka, saya membatalkan beberapa janji di daerah Jawa Timur, Jawa tengah, Yogyakarta:

1. September di Malang, Solo, Boyolali, Jombang, Kediri.