Sudjiwo Tedjo: Saya Tidak Setuju Pendapatmu, tapi akan Saya Bela Mati-matian Hakmu untuk Berpendapat

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budayawan Sujiwo Tejo menjadi Keynote Speaker pada Parade Bahasa Nasional 2013 di Kampus Universitas Negeri Makassar. Kamis (10/10/2013). Kegiatan antar Perguruan Tinggi se Indonesia ini, mengambil tema 'Perealisasian Hakikat Berbahasa, Sebuah Upaya Menemukan Identitas dan Martabat Bangsa' yang bertujuan untuk mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang saat ini tatanannya telah banyak berubah akibat sejumlah fenomena sosial.

Sementara itu, pihak kepolisian membantah telah melakukan persekusi terhadap Neno terkait kepulangan dia ke Jakarta.

"Tidak ada persekusi. Yang ada hanya kita mengamankan semua pihak dari potensi gangguan kamtibmas. Kemarin kita lihat ada lemparan. Jadi kita mengamankan semua pihak," jawab Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto saat konferensi pers, Minggu (26/8/2018)

2. Ahmad Dhani diblokade massa saat ingin hadiri aksi #2019GantiPresiden

Selain Neno Warisman, tokoh lain dari gerakan #2019GantiPresiden, Ahmad Dhani, juga dihadang ratusan massa anti gerakan #2019GantiPresiden.

Penghadangan dilakukan massa di Hotel Majapahit tempat Dhani menginap.

Massa sengaja menggelar aksi di depan hotel tersebut untuk menghadang agar Ahmad Dhani tidak bisa keluar dan bergabung dengan massa aksi deklarasi.

"Kalau kamu memang laki-laki ayo Ahmad Dhani keluar, kita diskusi, jangan hanya membuat provokasi di Surabaya," kata Ketua Gerakan Rakyat Surabaya, Mat Mohtar, dalam orasinya.

Sementara itu, aksi gerakan #2019GantiPresiden di Surabaya sempat berlangsung sejenak meskipun akhirnya dibubarkan polisi karena dianggap tidak memiliki izin.

3. Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung ditolak di Bangka Belitung

Pernyataan-pernyataan politik Ratna Sarumpaet memang sering menuai protes serta sering menjadi cibiran dan memicu perdebatan di masyarakat.

Bisa jadi fakta di atas menjadi salah satu pertimbangan polisi untuk tidak memberikan izin acara diskusi yang menghadirkan Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung di Kepulauan Bangka Belitung.

“Kalau giat tersebut akan berlangsung di Babel, dikhawatirkan akan mengganggu situasi Kamtibmas di Babel yang sudah kondusif,” kata AKBP Abdul Munim, Kabid Humas Kamtibmas Polda Kepulauan Bangka Belitung, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/8/2018)

Seperti diketahui, Ratna Sarumpaet pun angkat bicara terkait penolakan izin tersebut.

Ratna menuding polisi telah melanggar konstitusi.

"Ini jelas-jelas merupakan pelanggaran konstitusi, karena berdiskusi dilindungi oleh undang-undang. Kami kan hanya berdiskusi dan bertukar pikiran, selain anggota GSI, paling kami hanya mengundang sekitar 200 ibu-ibu untuk saling bertukar pikiran", ujar Ratna, Sabtu (25/8/2018).

Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet diagendakan menjadi pembicara dalam acara diskusi di Warung Umah Ubi Atok Kulop, Pangkal Pinang, sabtu (25/8/2018).

Namun, acara tersebut ditentang oleh massa yang tergabung dalam resimen Yudha Putra PPM. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)