TRIBUNWOW.COM - Bursa saham Asia mengalami pelemahan di awal September 2018.
Indeks Nikkei Jepang turun 0,45 persen ke level 22.766, sedangkan indeks Hang Seng turun 0,44 persen ke level 27.762 pada pukul 8.24 WIB, dilansir TribunWow.com dari Kontan.co.id, Senin (3/8/2018).
Sedangkan Taiex turun 0,23 persen ke 11.038, Kospi turun 0,59 persen ke 2.309, Straits Times turun 0,51 persen ke 3.197 dan FTSE Malaysia melemah 0,41 persen ke level 1.812.
Penurunan indeks saham Asia disusul oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia.
Senin (3/8/2018) Pukul 09.07 WIB IHSG tergerus 0,47 persen ke level 5.991,24.
Perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China menjadi pemicu tergerusnya pasar saham Asia, dikutip dari Reuters.com, Senin (3/9/2018).
Senin (3/8/2018) pagi hampir semua mata uang di kawasan Asia melemah.
Hanya yen Jepang dan peso Filipina yang naik tipis.
Di pasar saham dalam negeri, seluruh sektor mengalami penurunan.
Penurunan terbesar berasal dari sektor industri dasar yakni 1,03 persen, disusul sektor tambang 0,75 persen.
Sektor manufaktur turun 0,73 persen, sedangkan sektor aneka industri mencatat penurunan terkecil, yakni 0,04 persen.
Pembukaan perdagangan pada Senin (3/8/2018) pagi mencatat sebanyak 117 saham turun, 111 saham bergerak datar dan 88 saham naik.
Diberitakan dari Kontan.co.id, Senin (3/9/2018), Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang menjelaskan meski pekan kemarin IHSG menguat, perdagangan saham hari ini turun.
"Walaupun selama seminggu lalu IHSG menguat 0,83% dengan net buying asing Rp 1,02 triliun tetapi selama bulan Agustus ternyata IHSG turun 0,25% disertai net selling asing sebesar Rp 2,18 triliun," ujar Edwin.
Edwin memprediksi perdagangan pada hari Senin (3/9/2018), IHSH bergerak dalam range sempit yang cenderung turun.
Hal ini dipengaruhi oleh turunnya Indeks Dow Jones, harga nikel, timah, minyak dan melemahnya rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menuju Rp 14.800.
"Untuk itu level IHSG diprediksi antara 5.962 sampai 6.034," tambah Edwin. (TribunWow.com/ Qurrota Ayun)