Pilpres 2019

PDIP Dituding Bajak Kader Demokrat, Jansen Sitindaon: Elit-elit Tim Jokowi seperti Sales MLM

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.

Menurutnya, pola kepemimpinan Jokowi yang merangkul semua pihak menjadi faktor utamanya.

"Apakah ini dibajak? Tidak. Pola kepemimpinan yang dibangun oleh Pak Jokowi itu kepemimpinan yang merangkul. Sehingga kemudian orang nyaman dengan kepemimpinan Pak Jokowi," kata Masinton.

"Jadi kalau dikatakan PDI Perjuangan membajak kader partai lain untuk masuk ke timnya Jokowi, itu sama sekali alasan yang tidak mendasar," tegas dia.

Bahkan, Masinton menyebut jika Partai Demokrat sebaiknya introspeksi diri.

"Kenapa kok disebut membajak segala macam. Sebenarnya adalah introspeksinya di Partai Demokrat sendiri di internalnya, kenapa kadernya kok bisa bersedia bergabung," ungkap dia.

Lebih lanjut, Masinton mengatakan, kader Partai Demokrat yang bergabung ke koalisi Jokowi-Maruf Amin tidak mengalami tekanan.

"Bergabung tanpa ada paksaan, tanpa ada tekanan apapun jadi secara sukarela, jadi ini kepemimpinan yang merangkul," tandas Masinton.

Lihat videonya:

Diberitakan dari Kompas.com, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat Deddy Mizwar berharap Partai Demokrat bisa menghargai keputusannya menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Artinya ini adalah sikap politik yang harus dihargai," kata Deddy usai mengikuti rapat tim Jokowi-Ma'ruf di rumah cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2018).

Deddy menyadari keputusannya menjadi Jubir Jokowi-Ma'ruf berbeda dengan kebijakan Partai Demokrat yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Namun, Deddy mengatakan, ia tetap mengedepankan etika dalam mengambil keputusan politik ini.

Oleh karena itu, Deddy mengaku tetap berkomunikasi secara baik dengan seluruh jajaran dan elite Partai Demokrat.

Ia sudah menjelaskan soal sikap politiknya ke jajaran DPD Demokrat Jawa Barat.

Ia juga akan segera memberikan penjelasan ke DPP Partai Demokrat.

Masuk Kubu Jokowi-Maruf, Deddy Mizwar: Pilih yang Lebih Baik Atau Minimal Buruknya Kurang

"Insyallah Tanggal 9 (ulang tahun Partai Demokrat) saya diundang di DPP saya akan hadir. Saya akan datang dan menjelaskan sikap politik saya," kata dia.

Kendati demikian, Deddy belum mau menjawab soal masa depannya di Demokrat, apakah akan tetap bertahan atau keluar dari partai berlambang mercy tersebut. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)