Sandiaga Uno Sebut Pemerintah Kontrol Data BPS, Faisal Basri: Ini Tuduhan Sangat Serius

Penulis: Laila N
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Faisal Basri dan Sandiaga Uno

TRIBUNWOW.COM - Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menanggapi pernyataan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengenai data Badan Pusat Statistik (BPS).

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui laman Twitter miliknya yang diunggah pada Kamis (30/8/2018).

Awalnya, Fasial Basri mentautkan sebuah berita yang memuat pernyataan Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno menyebut apabila pemerintah telah mengontrol data BPS.

Andi Arief: Aku Tak Mengerti Kenapa Megawati Restui Hasto Bajak Kader Demokrat untuk Gabung Jokowi

Menanggapi hal tersebut, Fasial Basri menganggap jika pernyataan tersebut adalah tuduhan yang sangat serius.

Hal itu lantaran BPS merupakan lembaga independen yang tidak boleh diintervensi siapapun.

Lebih lanjut, Fasial Basri meminta Sandiaga Uno untuk membuktikan tuduhan tersebut.

Jika tidak bisa, ia meminta Sandiaga untuk meminta maaf secara terbuka, lantaran kredibilitas negara dipertaruhkan.

"Sandiaga: Pemerintah Telah Mengontrol Data BPS.

Ini tuduhan sangat serius, karena menurut undang-undang, BPS adalah lembaga independen yang tidak boleh diintervensi oleh siapapun.

Hancur semua analisis jika data yang menjadi acuan tidak kredibel.

Pemerintah bisa saja mengontrol inflasi dengan pengendalian harga (misalnya tidak menaikkan tarif listrik dan harga BBM bersubsidi,

serta menetapkan harga patokan untuk komoditas strategis), tetapi tidak dengan mengintervensi atau mendikte BPS.

5 Fakta Guru Cantik di Bangka yang Dibunuh oleh Suami, Rekayasa Bunuh Diri hingga Motif Pelaku

Pemerintah bisa menggelontorkan beras untuk keluarga miskin lebih dari satu kali ketika survei jumlah penduduk miskin dilakukan (survei dua kali setahun sudah terjadwal),

agar jumlah penduduk miskin turun, tetapi bukan dengan mendikte BPS dalam menentukan garis kemiskinan.

Halaman
123