Gempa di Lombok

Update Gempa Lombok: 560 Orang Meninggal, 1.469 Luka-luka, 396.032 Mengungsi

Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban gempa di Desa Sembalun, Lombok Timur, NTB.

TRIBUNWOW.COM - Hingga Rabu (29/8/2018),  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 560 orang meninggal dunia akibat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 1.469 orang luka-luka, dan 396.032 orang mengungsi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kerusakan fisik meliputi 83.392 unit rumah rusak, dan 3.540 unit fasilitas umum dan fasilitas sosial rusak.

"Distribusi bantuan untuk pengungsi terus disalurkan hingga saat ini. Masa transisi darurat ke pemulihan ditetapkan Gubernur NTB selama 180 hari yaitu 26 Agustus 2018 hingga 26 Februari 2019," kata Sutopo dalam rilisnya.

3 Kontroversi Pencak Silat antara Indonesia-Malaysia, Mendadak Juara Meski Tak Pernah Naik Podium

Menurut Sutopo, pemerintah pusat terus mendampingi Pemda NTB dan kabupaten/kota terdampak gempa bumi.

Kebutuhan mendesak saat ini untuk korban gempa d Lombok dan Sumbawa adalah tenda, terpal, logistik permakanan, khususnya makanan siap saji, air bersih, MCK, sanitasi, layanan kesehatan, trauma healing, selimut, tikar, seragam anak-anak sekolah dan peralatan sekolah, kebutuhan bayi dan balita, kebutuhan wanita, peralatan dapur untuk memasak, dan lainnya. (*)

Sudjiwo Tedjo: Setelah Dwi Fungsi Jurnalis, Kini Masuk Pula Era Dwi Fungsi Guru Besar

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 560 Orang Meninggal akibat Gempa Lombok, 1.469 Luka-luka, 396.032 Lainnya Mengungsi