Mereka adalah Arsul Sani, Lodewijk Paulus, Abdul Kadir Karding, Johnny Plate, dan Hery Lontung Siregar.
"Sementara organisasi bekerja dengan para wakil ketua dan juga para sekretaris dan juga beberapa direktur sudah bisa berjalan," ujarnya.
Selain itu, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy sebelumnya juga mengungkapkan ada tiga nama calon ketua yang sedang dipertimbangkan Jokowi untuk TKN Jokowi-Maruf Amin.
Romy (sapaan Romahurmuziy) menuturkan, ketiga calon ketua tersebut pernah menduduki sektor publik dengan jabatan yang cukup tinggi, memiliki rekam jejak yang bagus dalam pengelolaan komunikasi dengan berbagai kalangan, serta baik di sektor ekonomi, hukum, maupun keormasan.
• Komentari Gerakan 2019 Ganti Presiden, Gerindra: Terkesan Polisi Takut sama Ormas daripada dengan UU
Di sisi lain, Wakil Ketua Tim Kampanye pasangan bakal capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, menyatakan bahwa timnya tak mengutamakan sosok dari militer untuk menjadi Ketua Tim Kampanye.
Hal tersebut disampaikan Karding saat ditanyai apakah Tim Kampanye Jokowi mempertimbangkan sosok dari militer lantaran mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso disebut-sebut bakal jadi ketua tim kampanye pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Tidak harus mendikotomikan kemampuan kepemimpinan sipil dengan militer. Militer bagus, sipil juga bagus," kata Karding melalui pesan singkat, Kamis (23/8/2018).
Ia juga menyebutkan penentuan Ketua Tim Kampanye sepenuhnya akan diserahkan kepada keputusan Jokowi.
"Tergantung Pak Jokowi," tegasnya. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)