TRIBUNWOW.COM -Tim sukses pemenangan Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin telah didaftarkan di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (20/8/2018).
Sejumlah menteri yang masih aktif pun turut terdaftar di dalamnya.
Mengomentari hal itu, Ketua DPP Partai Demokrat, Mone Thamrin, memberikan tanggapan melalui Twitter miliknya, @monethamrin, Selasa (21/8/2018).
Mone mengatakan jika seharusnya menteri yang masih menjabat harus mundur dari jabatannya.
• Pramono Anung Nilai Penetapan Status Bencana Nasional Justru akan Rugikan Indonesia
Hal ini dikarenakan pekerjaan sebagai menteri dibayar dari uang rakyat dan tidak seharusnya digunakan untuk kepentingan yang bukan untuk rakyat.
"Untuk para menteri yg masih menjabat tetapi ikut dlm Tim sukses Jokowi, sebaiknya mundur atau berhenti sbg menteri.
Anda dibayar dgn uang pajak rakyat bkn utk mjd Timses Pilpres tetapi mensejahterakan rakyat," tulis Mone Thamrin.
Kicauan Mone Thamrin (Capture Twitter @Monethamrin)
• 3 Tantangan Wishnutama di Balik Suksesnya Upacara Pembukaan Asian Games 2018
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, tiga menteri Kabinet kerja masuk dalam daftar anggota tim sukses (timses) bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin.
Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.
Meskipun begitu, Pramono Anung menegaskan bahwa kinerja para menteri tersebut tak akan terganggu sebab menteri-menteri tersebut nantinya berada pada posisi pengarah, bukan pada posisi yang mengharuskan kehadiran pada momen-momen tertentu.
"Pemerintahan tidak akan terganggu," tegas Pramono Anung ketika dijumpai oleh awak media pada Senin (20/8/2018) di Istana Presiden, dikutip TribunWow.com dari Kompas.
Lebih lanjut, Pramono Anung menyebutkan bahwa pola kampanye dan pemenangan akan lebih fokus pada pencapaian yang telah diraih Jokowi selama ini sehingga para menteri tetap bisa bekerja seperti biasa.
Namun, setelah satu hari didaftarkan, Menteri Sri Mulyani menyatakan mundur dari timses Jokowi.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani ditugaskan untuk fokus mengelola keuangan negara saja.