Ibadah Haji 2018

Kemenag Ungkap 10 Inovasi Penyelenggaraan Haji 2018

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lukman Hakim - Menteri Agama RI

TRIBUNWOW.COM - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin ungkapkan sepuluh inovasi penyelenggaraan haji 2018 saat rapat koordinasi (Rakor) yang berlangsung di Hotel Anwar Al Aseel, Mahbas Jin, Makkah, Arab Saudi, Jumat (17/8/2018) bersama Tim Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Rakor tersebut juga dihadiri delegasi Amirul Hajj, Konsultan Ibadah, dan pejabat Eselon 1 dan 2 Kemenag, juga Tim Pengawasan DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon, beranggotakan Komisi VIII (Agama) Komisi V (Perhubungan), dan IX (Kesehatan), diwartakan situs resmi Kementerian Agama (Kemenag), kemenag.go.id, Sabtu (18/8/2018).

Rayakan HUT RI, Raisa Persembahkan Suara Merdunya dengan Menyanyi Lagu Nasional Bersama 2 Temannya

Kesepuluh inovasi tersebut menurut Menag yakni,

1. Percepatan keimigrasian

2. QR Code pada gelang jemaah untuk memudahkan identifikasi jemaah dengan menggunakan aplikasi Haji Pintar

3. Penyewaan full musim untuk sebagian hotel di Madinah (akomodasi)

4. Bumbu masakan dan juru masak dari Indonesia pada katering haji 

5. Penambahan katering Makkah dari 25 kali menjadi 40 kali

6. Tanda paspor dan koper untuk memudahkan identifikasi dan pengelompokan

7. Pengalihan porsi ahli waris

“Pengalihan nomor porsi jemaah yang wafat ke ahli waris," jelasnya Lukman.

8. Pencetakan visa yang dapat dilakukan langsung oleh Kemenag

9. Konsultan Ibadah yang disiapkan disetiap sektor

“Kami siapkan Konsultan Ibadah di setiap sektor. Ini untuk memperkuat manasik haji dan wawasan perhajian jemaah," ungkapnya.

10. Pembentukan Pembentukan Tim Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (P3JH)

Halaman
12