Breaking News:

Romahurmuziy Beri Tanggapan soal Surat Terbuka Warga Muhammadiyah

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy memberikan klarifikasi terkait surat terbuka warga Muhammadiyah yang ditujukan kepadanya.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/3/2018) 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy memberikan klarifikasi terkait surat terbuka warga Muhammadiyah yang ditujukan kepadanya.

Hal itu disampaikan Romy (sapaan Romahurmuziy) melalui Twitter miliknya, @MRomahurmuziy, Kamis (16/8/2018).

Mulanya, melalui surat terbuka yang diunggah di situs Muhammadiyah, sangpencerah.id, ada perkataan dari Romy yang dianggap merendahkan Muhammadiyah.

Berikut ini salinan surat dari Muhammadiyah untuk Roma.

"Surat Terbuka untuk Romy PPP

Riak ILC tadi malam Prof Mahfud menyampikan ketika usulan nama-nama cawapres yang didominasi salah satu kelompok.

ketua PPP Romi bilang ada nama Din Syamasuddin, “masuknya Prof.Din kedalam bursa cawapres jokowi cuman buat lucu-lucuan, masak semua cawapres dari NU semua, paling nggak harus ada dari Muhammadiyah

@MRomahurmuziy harus jelaskan ini pernyataan yg merendahkan Muhammadiyah

Muhammadiyah tidak sama dengan perangai elit ormas yg diungkap Mahfud MD saling sikut untuk memuaskan syahwat kuasa.

Sejak lahir Muhammadiyah mengabdi untuk ummat dan bangsa tidak pernah memberi ancaman kalau tidak kepilih jadi calon penguasa maka tidak ikut bertanggungjawab secara moral terhadap pemerintah.

Itu bentuk ancaman syahwat kuasa yg merasa tidak akan bisa berdiri tanpa menempel Penguasa.

Muhammadiyah mandiri secara ekonomi dan khittah gerakan, kekayaan muhammadiyah bersumber utama dri keikhlasan kader dan warganya bukan hasil menjilat penguasa siapapun mereka.

Jadi kalo ada ketua umum partai yang sembarang membanting lidah mendeskriditkan Muhammadiyah maka sudah harusnya warga Muhammadiyah tidak perlu memilih PPP yg punya ketua umum tidak bisa menjaga lisannya.

Jika PPP tidak memberikan klarifikasi maka akan kita dorong warga Muhammadiyah untuk mengeluarkan fatwa “Haram” memilih PPP."

Maruf Amin Enggan Komentari Tudingan Mahfud MD

Menanggapi hal itu, Romy mengatakan jika warga Muhammadiyah merupakan satu di antara konstituen dari PPP.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
MuhammadiyahRomahurmuziyTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved