Pilpres 2019

Hasil Polling Pilpresnya Mendadak Menangkan Jokowi di Menit-menit Akhir, Said Didu: Dugaan Terbukti

Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Said Didu

@kandargalang: "Terbukti nyata dan fakta..hampir setiap jam sy monitor..malah bnyk sy skren sut...sampai td pagi kisaran jam 8 pagi ada keanehan..lucu..dgn drastis..persentase Prbowo sandi 86% dlm hitungan menit turun2 dgn cepat skali...ketawa liatnya...terlalu ketara permainannya.."

Klaim Makin Populer, Mardani Ali Sera Usulkan Tagar 2019 Ganti Presiden Jadi Nama Koalisi Pilpres

Postingan Said Didu (Capture/Twitter)

Akun tersebut juga sempat mengunggah capture polling Said Didu di menit yang berbeda.

@kandargalang: "Udah sy duga..tadi pagi msh 90%..vote 30.rban..tiba2 spertiga wktu akhir..3 jam terkhir..lansung melonjak2 retwit akun2 bot..langsung 180% berubah...Polling bang @saididu mulai td pagi berjibun diserang akun bot robot Buzzer..hehe.. cc @saididu @panca66 @fadreee"

Postingan Said Didu yang diunggah netizen @kandargalang (Capture/Twitter)

Menanggapi dugaan dari akun tersebut, Said Didu pun mengatakan jika itu adalah fakta.

Ia juga smepat mengomentari postingan netizen @Heru_Catur yang turut mengcapture postingannya.

Akun itu menunjukkan perubahan suara mulai 12 menit terakhir.

@Heru_Catur: "Pak @saididu nih hasil polling yg sempat saya capture....12 menit terakhir ada penambahan 947% ( 28.125 votes) untuk suara Pak Jokowi...
luar biasa ya..
ini Fakta Buzzer bermain ya Pak.."

Menanggapi hal itu, Said Didu menyebut jika akhirnya dugaannya terbukti.

@saididu: "Akhirnya dugaan terbukti."

Postingan Said Didu (Capture/Twitter)

Sebelumnya, Pakar Statistik IPB Khairil Anwar Notodiputro memberikan penjelasan mengenai hasil polling di Twitter.

Menurutnya, hasil polling di Twitter tidak bisa dipercaya dan hanya sekedar dibuat sebagai penghibur saja.

"Bisakah hasil polling di twitter kita percayai? Pada umumnya polling di twitter tidak sahih secara metodologi,

Jadi tidak usah dipercaya.. cukup dijadikan lucu lucuan dan/atau hiburan saja," tulis Khairil.

Tweet Khairil (Capture Twitter @kh_notodiputro)

Andi Arief Mengaku Diperintah Partai untuk Bicara soal Mahar Politik, Rustam Ibrahim Beri Tanggapan

Khairil pun menambahkan beberapa alasan mengapa polling Twitter tidak layak untuk dipercaya.

Pakar statistik ini mengatakan jika polling merupakan teknik pengumpulan data dalam survei untuk mengetahui pendapat dari sekelompok orang dan berbeda dengan survei.

Halaman
123