Meski hubungan dua kubu sempat memanas di linimasa, Andi Arief mengatakan hingga postingan tersebut ia unggah, Demokrat masih berada dalam koalisi Prabowo.
• Jokowi Bocorkan Sosok Cawapres yang akan Mendampinginya: Inisial M
"Suatu hari Utusan Sandi Uno diutus bertenu saya untuk menggulingkan pencalonan Prabowo-AHY menjadi Sandy-AHY,
Esoknya saya ditenukan dengan Sandi Uno.
Saya sampaikan ke SBY, lalu SBY bilang ; *Saya tak akan pernah khianati Prabowo,*
Saya tidak kecewa sedikitpun pada pencapresan Prabowo - Sandi Uno.
Saya hanya ingin tuit ini didengar Prabowo bahwa orang yang akan menjadi cawapresnya adalab yg dua minggu lalu akan menggulingkannya.
Meski Partai demokrat merasa ada jalan salah yang ditempuh Prabowo dalam memimpin koalisi ini, namun sampai siang ini kami masih berada dalam barisan koalisinya. Sampai detik ini," tulis Andi Arief.
Sebelumnya, Andi Arief mengunggah sejumlah postingan mengenai 'Jenderal Kardus'.
Dalam cuitannya itu, Andi Arief mengibaratkan ada pengaturan skor dalam Pilpres 2019.
Di mana ada skenario Joko Widodo (Jokowi) calon tunggal atau Prabowo menunjuk calon wakilnya yang lemah.
Menurut Andi Arief, Partai Demokrat tidak mengalami kecocokan dengan cara Prabowo menentukan cawapresnya.
• Andi Arief Tuding Sandiaga Uno Sempat Berupaya Gulingkan Prabowo Subianto
Diketahui, nama Sandiaga Uno mendadak muncul dalam bursa cawapres Prabowo Subianto, setelah sebelumnya hanya mengerucut pada Ustaz Abdul Somad, Salim Segaf, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Nama Sandiaga Uno mengerucut bersama nama AHY.
Rencananya, Kamis (9/8/2018) malam kubu Prabowo Subianto akan memberikan pengumuman siapa sosok cawapres yang akan mendapingi Prabowo di Pilpres 2019. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)