"Nanti akun fasilitasi," tulis Andi Arief.

Budiman Sudjtamiko kemudian mengusulkan apabila debat bisa mengarah ke geopolitik, ekonomi politik, dan biopolitik, serta terbuka dan tidak ada pengalihan tema.

"Sudah tepat usulan @AndiArief__ spy AHY debat dgn saya ATAU Prof. @MPabottingi ttg Geopolitik. Aku sih usulnya ttg Politik (nanti bisa mengarah ke Geopolitik, Ekonomi Politik, Biopolitik dll) serta terbuka. Jgn alihkan tema," ujar @budimandjatmiko.

Diketahui, tantangan tersebut dilayangkan oleh Andi Arief setelah Budiman Sudjatmiko turut menyindir pidato AHY di TV swasta beberapa hari lalu.

Melalui akun Twitternya, Budiman membandingkan dengan pidato Jokowi.

"Prof, baiknya kita memang menunda kekaguman kita pd juru pidato yg bagus sblm dia jd pendebat yg handal.

Juru pidato yg bagus itu spt pelayan restoran, pendebat yg bagus itu spt petinju. Mentalnya beda. Itulah makna "berkelahi" dr ucapan pak @jokowi kemarin," tulis Budiman Sudjatmiko.

• Ibu Jorginho Menangis saat Lihat Jersey Anaknya Dipajang di Toko Resmi Chelsea FC

Menanggapi hal tersebut, Andi Arief mengaku siap memfasilitasi siapapun yang ingin mengecek intelektualitas dan kemampuan AHY.

"Hak siapapun untuk menganggap remeh kemampuan dan intelektualitas AHY.

Saya mengundang siapapun yang ragu itu untuk bertemu AHY dan beedebat dengan dia.

Dari yang seumuran maupun yang lebih tua, termasuk yg merasa lebih hebat silahkan datang.

Waktu kapan saja.

Saya akan fasilitasi siapapun yang ingin mengecek kemampuan dan intelektualitas AHY dengan berdebat dengan tema apapun dengan bahasa Indonesia boleh, bahasa Inggris diperkenankan, bahasa mandarin juga ok. Kecuali Yunarti, soalnya skripainya plagiat.

Saya menantang @budimandjatmiko dan Prof @MPabottingi untuk share dan debat soal geopolitik dengan AHY.

Terbuka boleh, tertutup tidak masalah.
Asal Yunarti gak ikut karena plagiat," tulis Andi Arief.

• BNPB: 1.000 Turis Asing dan Domestik Dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)