Perlu diketahui, Ali Mochtar Ngabalin bersama beberapa orang yang mengatasnamakan Universitas Indonesia membuat sebuah video deklarasi dukungan untuk Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 mendatang.
Dalam video yang beredar, Ali Ngabalin mengatakan simbol 3 L yang kemudian menuai kontroversi.
Rekan-rekan Ngabalin pun sempat meneriakkan kata "UI for Jokowi."
Video tersebut kemudian menjadi viral dan menuai kecaman dari sebaian publik, yang menilai apa yang disampaikan Ali Ngabalin provokatif dan tidak pantas.
Sementara itu, sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada relawan di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Sabtu (4/8/2018).
Dalam arahannya, Jokowi meminta para relawan untuk melakukan kampanye dengan cara yang baik pada Pilpres 2019 mendatang.
Jokowi juga meminta relawan untuk tidak takut apabila mendapat serangan dari lawan politik.
"Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi seperti dikutip dari Kompas.com.
Pernyataan Jokowi itu langsung membuat para relawan yang memadati ruangan acara bersorak dan berteriak heboh.
Jokowi membiarkan kehebohan berlangsung sekitar 15 detik sebelum ia kembali melanjutkan arahannya.
"Tapi jangan ngajak (berantem) loh. Saya bilang tadi, tolong digarisbawahi. Jangan ngajak. Kalau diajak, tidak boleh takut," kata Jokowi lagi-lagi disambut antusias oleh para relawan.
• Guntur Romli: Sebagai Orang Rasional Saya Kira Prabowo akan Memilih Demokrat daripada PKS
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi memastikan jajarannya siap untuk menjalankan arahan dari Presiden Joko Widodo.
Sesuai pesan Jokowi, menurut dia para relawan akan berkampanye dengan santun.
Namun, sesuai arahan Jokowi juga, para relawan akan melawan apabila diganggu oleh lawan politik.
"Tentu saja jika kita diajak berkelahi kita tidak akan menghindari. Kita adalah petarung-petarung," kata Budi.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)