Sekarang Tupperware Bisa Digadaikan di Pegadaian

Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harga Tupperware

“Kami dapat informasi Tupperware bisa digunakan seumur hidup. Dimana bahan jelas, higenis tidak mengandung kimia. Selain itu apabila pecah bisa diganti oleh pihak distributor dengan Tupperware yang baru,” katanya.

Tupperware ()

Lanjut dia, program ini sudah dimulai sejak akhir bulan Juli tapi pelaksanaannya lebih tepat di awal Agustus.

Program berlaku serentak di seluruh kantor wilayah Manado.

“Nasabahnya sudah banyak dan mendapatkan nasabah baru khusunya nasabah yang menggadaikan Tupperware,” jelasnya.

Penyimpan Makanan Kedap Udara

Tupperware pertama kali dibuat pada tahun 1946 oleh Earl Tupper (1907–1983) di Amerika Serikat. Ia membuat suatu wadah plastik yang dipergunakan di rumah tangga untuk menyimpan makanan dan membuatnya kedap udara.

Dari penelusuran tribunmanado.co.id dari berbagai sumber, produk ini memiliki seal, penyekatnya yang dikenal dengan sebutan “burping seal”, yang merupakan ciri khusus. Ini yang membuatnya sangat berbeda dengan produk sejenis.

Mereka merancang, membuat dan menyebarkan produknya ke seluruh dunia melalui perusahaan induknya Tupperware Brands Corporation dan dipasarkan dengan metode penjualan langsung yang sering dikenal dengan julukan independent sales force atau sales force.

Saat ini, tidak kurang ada 1,9 juta orang di seluruh dunia menjadi pelanggan Tupperware.

Tupperware mengawali strategi penjualan langsung dengan apa yang disebutnya sebagai Tupperware party. Brownie Wise (1913 –1992) adalah orang yang mengenalkan strategi ini, sebelumnya ia adalah seorang agen penjualan dari Stanley Home Products.

Di awal-awal tahun 1950-an, penjualan meledak dan membuatnya dikenal oleh banyak orang. Hal ini terutama dikarenakan pengaruh dari Brownie Wise pada para wanita yang menjajakan Tupperware dengan memakai metode party tadi.

Tupperware juga semakin dikenal pada masa-masa Perang Dunia II. Saat itu, para wanita dianjurkan untuk lebih memiliki waktu untuk keluarganya, dan dengan menjadi agen Tupperware menjadikan mereka memiliki penghasilan sendiri dari rumah.

Selain itu ada tradisi yang dikenal dengan sebutan Assembly yang diadakan di setiap distributor Tupperware yang diadakan secara rutin. Tradisi ini diperkenalkan dan dilanggengkan hingga kini sebagai sarana untuk memberikan penghargaan kepada para penjual, perekrut terbaik baik untuk individu maupun secara team dan organisasi.

Robert Winerungan (Facebook)

Telah Jadi Barang Bernilai

Robert Winerungan, pengamat ekonomi dari Unima, menilai Tupperware menjadi barang yang bisa digadaikan tentu menjadikan Tupperware banyak dicari orang.

Halaman
1234