Kapal berkapasitas 27 GT tersebut terbalik di dekat Kalimantan.
4. 13 Penumpang Hilang
Hingga Sabtu (4/8/2018) pagi 13 Anak Buah Kapal (ABK) atau penumpang masih belum ditemukan.
Tim SAR pun telah menerjukan sejumlah petugas untuk melakukan pencarian.
Adapun kapal yang melakukan pencarian terdiri dari KN SAR 2016 Bandung 01 (Basarnas), Patkamla Gebang (Lanal), Patkamla Bondet (Lanal), KM Jayamulya (nelayan), dan KM Mandala 525 (nelayan).
Pada pencarian Jumat kemarin, Tim SAR gabungan menyisir empat titik koordinat.
"Terlihat kapal Bunga Hati 2 yang terbalik dan nampak juga jaring di sekitaran kapal tersebut. Kapal sudah ditemukan, namun ke 13 orang tersebut masih dalam pencarian," ujar Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (4/8/2018).
Pencarian sempat dihentikan pada Jumat malam lantaran kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, seperti angin kencang dan gelombang tinggi yang menyebabkan pengelihatan terbatas.
Sekitar pukul 05.00 WIB petugas kembali melakukan pencarian terhadap para korban yang dimulai dari PLTU Sumur Adem.
Sementara itu, Kepala Basarnas Jawa Barat, Deden Ridwansyah mengimbau kepada seluruh pemilik kapal agar memperhatikan kapal miliknya.
"Perhatikan kapalnya, lengkapi alat keselamatannya, GPS tracking, Beacon (alat epemindai distress) jadi bilamana terjadi kecelakaan laut risiko jatuhnya korban dapat diminimalisir," imbuhnya.
Deden juga meminta para nahkoda yang melintas di wilayah lokasi pencarian memberikan informasinya apabila melihat atau menemukan tanda-tanda korban.
"Bilamana menemukan tanda atau korban harap dapat menghubungi nomor 022-7780437 yang aktif selama 24 jam," katanya.
• Ajak Semua Pihak Yakinkan UAS soal Cawapres, Putri Amien Rais: Kesempatan Tak akan Datang Berulang
5. Data Korban
Berdasarkan data dari Kantor SAR Bandung, berikut nama-nama korban yang dinyatakan hilang: