Tanggapi Pidato SBY, Ruhut Sitompul: Yang Berani Kritik Jokowi, di Rumahnya Enggak Ada Cermin

Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SBY, Ruhut dan Jokowi

TRIBUNWOW.COM - Mantan Anggota DPR RI, Ruhut Sitompul menanggapi sambutan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memberikan pidato usai bertemu dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Dilansir TribunWow.com, melalui acara 'Dua Arah' yang disiarkan Kompas TV, Senin (30/7/2018).

Di awal video tersebut tampak menampilkan pertemuan Demokrat dengan Gerindra.

Setelah itu, tampak pidato SBY bersama Prabowo soal visi dan misi calon presiden yang diperlihatkan untuk penonton di studio tersebut.

SBY saat itu menyampaikan agar pembuatan visi dan misi tidak berlebihan.

"Saya harap visi misinya jangan terlalu panjang lebar, muluk-muluk malah nanti tidak bisa ditepati, rakyat ingat terus itu, yang simpel saja yang kongkret saja asal bisa dikerjakan," ujar SBY.

SBY Kenakan Sepatu Louis Vuitton saat Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko Beri Tanggapan

Saat ditanya Cindy Sistyarani selaku host acara tersebut, Ruhut lantas memberikan tanggapan.

"Jadi ada pepatah mulutmu harimamumu, saya selalu diajarkan siap menang siap kalah, tapi rupanya, saya lihat masih dendam kesumat terus, jiwa sensitif, wajar jika jalan Jakarta macet, ternyata ada yang sibuk minang meminang," ujar Ruhut.

Ruhut lantas menjelaskan lebih lanjut maksud kata sensitif yang ia ucapkan.

"Jadi jika ada yang berani mengkritik Pak Joko Widodo, artinya di rumahnya enggak ada cermin, enggak ada kaca, baru di era Pak Jokowi BBM dari Sabang sampai Merauke sama, infrastruktur jalan, jadi apa yang kalian omongin memang gue pikirin (EGP)," ujar Ruhut.

Diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, menyarankan agar Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tak menyampaikan visi dan misi yang muluk-muluk jika menjadi calon presiden 2019-2024.

Cak Imin Terharu Long March Laskar Santri, Fahri Hamzah: Semoga Terus Mewarnai Indonesia

"Saya harap jangan panjang lebar dan muluk-muluk, malah nanti tidak bisa ditepati, karena rakyat ingat," kata SBY dalam jumpa pers bersama Prabowo, di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (30/7/2018).

"Yang simpel dan konkret saja, yang penting bisa dilaksanakan dengan baik," sambung SBY yang dilansir dari Kompas.com.

Sebelumnya, SBY mengatakan telah sepakat bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto adalah calon presiden 2019-2024.

Hal ini disampaikan SBY usai melakukan pertemuan tertutup secara empat mata dengan Prabowo.

Halaman
12