Pilpres 2019

Rustam Ibrahim Pertanyakan Sikap SBY yang Membongkar Hambatannya Berkoalisi dengan Jokowi

Penulis: Laila N
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SBY, Rustam Ibrahim, dan Jokowi

SBY lantas menyebutkan apabila dirinya sempat difitnah mengenai aksi 212.

Hal tersebut membuatnya datang ke istana untuk memberikan klarifikasi kepada Jokowi, dan semenjak itu keduanya sering bertemu.

Sindir Jokowi, Fahri Hamzah: Kalau Punya Hak Eksekusi, Semua Aku Selesaikan Sehari

SBY mengatakan, jika cocok, Jokowi bisa diusung oleh partainya pada Pilpres 2019.

Pada Mei 2018, SBY menyatakan dirinya masih berhubungan baik dengan Jokowi.

Menurutnya, Jokowi sungguh-sungguh mengajaknya untuk bergabung.

Setiap bertemu dengan Jokowi, SBY menanyakan apakah partai koalisi Jokowi lainnya bisa menerima Demokrat jika bergabung.

Jokowi mengatakan bisa, namun, SBY kemudian melihat realitas hubungannya dengan Megawati, yang menurutnya belum pulih.

"Masih ada jarak, masih ada hambatan di situ," terang SBY.

Ia pun masih berfikir positif karena yang mengajak Jokowi, jadi kenapa tidak?

Kemudian, SBY memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang mengatakan jika dirinya mengajukan cawapres kepada Jokowi.

SBY menegaskan jika hal tersebut sama sekali tidak benar.

"Tidak pernah, termasuk yang disebut-sebut AHY, silahkan ditanyakan kepada Pak Jokowi. Pak Jokowi juga tidak pernah menawarkan posisi cawapres kepada Demokrat," ungkapnya.

SBY: Saya Bukan Bawahan Jokowi, Ngabalin Hati-hati kalau Berbicara

"Jadi kami selama melakukan 5 kali pertemuan secara intensif tidak pernah membahas cawapres, kami tidak pernah meminta, dan beliau juga tidak pernah menawari posisi itu."

SBY lantas menjelaskan perubahan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

"Saya harus mengatakan tampaknya ada hambatan bagi Demokrat untuk berada dalam koalisi. Sungguh pun saya benar-benar merasakan kesungguhan Pak Jokowi untuk mengajak kami, tetapi saya mengetahui tanpa harus saya sampaikan dari mana sumbernya, memang tidak terbuka jalan bagi Demokrat untuk berkoalisi dengan beliau," ujar SBY. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Menkumham Akui Ruangan yang Ditunjukkan Setya Novanto adalah Sel Palsu, Berikut Kejanggalannya