TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy angkat bicara soal peringatan keras Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang ditujukan kepadanya.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan melalui akun Twitter, @MRomahurmuziy, yang diunggah pada Kamis (26/7/2018).
Sebelumnya, SBY menyebut bahwa pernyataan Romi, sapaan akrab Romahurmuziy soal Demokrat batal berkoalisi karena tawaran Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Joko Widodo ditolak adalah salah.
• SBY Ungkap Hubungannya dengan Jokowi-Megawati hingga Ingatkan Romahurmuziy untuk Jaga Bicara
“Kalau Anda cermati pernyataan Bung Romi bahwa Demokrat dan SBY batal berkoalisi karena tawaran AHY sebagai cawapres Jokowi ditolak, itu salah!” tegas SBY, Rabu (25/7/2018) seperti dikutip Tribunnews.
“Saya harap Bung Romi hati-hati dalam berbicara karena tidak baik bagi pemimpin atau pun politisi mengeluarkan pernyataan tanpa dasar yang kuat,” imbuh SBY.
Atas peringatan keras yang ditujukkan kepadanya, Romi segera memberikan klarifikasi melalui akun Twitternya.
Romi mengatakan jika dirinya tidak mengatakan informasi yang sembarangan, dan itu merupakan informasi A1 atau terpercaya.
"Sy tdk menyampaikan info sembarangan tentang diajukannya @AgusYudhoyono sbg cawapres kpd pak @jokowi . Informasi tsb berkategori A1," tulis Romi.
Menurut Romi, keinginan SBY adalah hal yang wajar, tidak merupakan keinginan yang berlebihan dan bukan juga hal yang rahasia.
• Nadirsyah Hosen Sebut SBY Katrol AHY Jadi Cawapres, Tamrin Tomagola: Tidak Adil Bagi Kader Demokrat
Romi menyebut soal cara pengajuan nama yang berbeda antar satu partai hanya soal cara berkomunikasi saja.
Lebih lanjut, Romi mengatakan jika politik itu bersifat dinamis.
Di sisi lain, Romi juga mengucapkan terima kasih atas peringatan presiden ke-6 itu kepada dirinya.
Menurutnya, hal itulah yang membuat Romi perlu banyak menimba ilmu lagi.
Romi menegaskan jika dirinya tetap menghormati pilihan politik SBY dan Partai Demokrat dalam Pilpres 2019 sebagai bentuk prinsip saling menghormati antar partai politik.
• SBY Sebut Tak Pernah Tawarkan AHY Cawapres ke Jokowi
Berikut cuitan lengkap Muhammad Romahurmuziy menanggapi peringatan keras dari SBY: