Pilpres 2019

Nadirsyah Hosen: Usaha SBY Membahayakan Nasib Karier AHY, Kasihan

Penulis: Laila N
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SBY, Nadirsyah Hosen, dan AHY

Bagaimanapun SBY jasanya besar utk bangsa, dan PD serta AHY adalah bagian dari aset bangsa ini utk terus mengawal demokrasi Pancasila.

Salam hormat utk semuanya," tulis Nadirsyah Hosen.

Pengakuan Mantan Narapidana terkait Jual Beli Fasilitas di Lapas hingga Harga Surat Izin Sakit Napi

Postingan Nadirsyah Hosen (Capture/Twitter)

Sementara itu, dikutip dari KompasTV, SBY mengatakan jika dalam pertemuannya dengan Prabowo di Kuningan pada Selasa (24/7/2018) tidak membahas mengenai cawapres.

Akan tetapi, ketika mendapatkan pertanyaan dari awak media, SBY mengatakan posisi cawapres bukanlah harga mati.

"Saya tidak membicarakan cawapres saat ini, setiap partai politik pasti menginginkan kadernya untuk menjadi capres atau cawapres, tapi bagi saya posisi cawapres bukanlah harga mati" kata SBY.

Pernyataan SBY tersebut disambut Prabowo dengan sebuah penegasan soal AHY.

"Saya tegaskan bahwa SBY tidak meminta AHY menjadi cawapres, tapi yang saya butuhkan adalah orang yang memiliki kapabilitas dan mampu berkomunikasi dengan pemuda, jika dalam pertemuan dengan partai PAN dan PKS, nama AHY adalah nama yang dibicarakan maka saya katakan why not? Jadi intinya tidak ada harga mati soal cawapres, niat kami adalah memberikan yang terbaik untuk rakyat," ujar Prabowo.

Dalam pertemuan tersebut, SBY juga membacakan 3 poin besar hasil pertemuannya dengan Prabowo Subianto.

1. Komitmen bersama selaku Pemimpin Gerindra dan Pemimpin Demokrat untuk menciptakan Pemilu 2019 yang berlangsung secara jujur, adil, dan damai.

2. Kami mendiskusikan perkembangan situasi nasional, terutama yang dihadapi dan dialami oleh rakyat Indonesia.

3. Atas dasar tersebut, kami membahas koalisi Partai Demokrat dan Gerindra dan partai-partai lainnya.

Jawaban Johan Budi saat Ditanya Mengapa Ali Ngabalin Lebih Banyak Berbicara Mewakili Pemerintah

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)