Selasa malam, perwakilan keluarga Demi memberi konfirmasi bahwa Demi Lovato telah stabil.

"Demi telah sadar dan bersama keluarganya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas cinta, doa dan dukungan kalian semua," kata perwakilan pihak Demi dalam sebuah pernyataan, dilansir TribunWow dari People, Rabu (26/7/2018).

Laman TMZ mengatakan jika Demi tidak sadarkan diri dan sempat mendapatkan perawatan dengan Narcan (obat darurat untuk membalikkan efek dari overdosis narkotika).

Sementara itu, sumber orang terdekat penyanyi 25 tahun itu juga membantah jika penyanyi pop itu overdosis heroin.

“Beberapa informasi yang beredar itu salah dan keluarga Demi dengan hormat meminta privasi dan bukan spekulasi karena kesehatan dan pemulihannya adalah hal yang paling penting saat ini," lanjutnya.

• Live Streaming ICC 2018: Juventus Vs Bayern Munchen Pukul 06.05 WIB di TVRI dan INews TV

Demi Lovato memang pernah didiagnosis dengan gangguan bipolar pada usia 22 tahun, setelah bertahun-tahun diagnosa keliru sebagai depresi.

Bahkan, dia juga sudah pernah menginap di pusat rehabilitasi untuk orang-orang depresi.

Bertahun-tahun kemudian, dia menjadi orang yang aktif menyuarakan hal yang berurusan dengan penyakit mental. (TribunWow.com/Ekarista R.P)