TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dirinya tidak segan memecat bawahan yang ketahuan melakukan pungutan liar.
Ia memastikan sanggup melakukan pemecatan kepada mereka yang melanggar aturan.
"Buat semuanya, pesannya jelas. Senyum boleh baik, tetapi kalau sudah soal sanggup menghentikan, saya akan hentikan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018).
• Simak Ini Cara Menyenangkan Agar Hidup Panjang Umur
Anies meminta masyarakat melapor jika menemukan pungli di jajarannya. Ia tidak akan menoleransi tindakan itu.
"Laporkan saja, langsung saya pecat, langsung saya berhentikan. Di mana saja, kapan saja, siapa saja. Jangankan lurah..." ujar Anies.
Selain soal pungli, Anies juga mengaku siap mencopot camat atau lurah yang kinerjanya menurun.
Ia meminta para wali kota dan bupati untuk mengevaluasi kinerja lurah dan camat.
"Jadi bila ada kinerja yang menurun, maka jangan harap bisa ditoleransi dan kami akan melakukan tindakan perbaikan. Termasuk bila harus diganti, kami akan siap ganti," kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, ada warga yang melapor kepada dia tentang pungli oleh oknum lurah.
Orang yang melapor kepada Prasetio sudah sempat mengeluarkan uang untuk oknum tersebut.
• Sindir Perlakuan Juri Ajang Pencarian Bakat, Mytha Lestari: Kalau Gue Jadi Pesertanya Pasti Trauma
Prasetio tidak mau membocorkan oknum lurah tersebut, tetapi dia bilang ada di seluruh wilayah Jakarta.
Prasetio mengatakan, dia juga akan turun langsung ke lapangan untuk membuktikan laporan itu.
"Lurah di Jakarta ini sudah banyak memungut biaya lagi. Orang yang melapor kepada saya itu orang yang sudah membayar," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (16/7/2018).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur DKI: Laporkan Saja, Langsung Saya Pecat, Saya Berhentikan"
TONTON JUGA: