TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi kembali melontarkan sindiran kepada Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fahri Hamzah.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya, @Uki23, yang diunggah pada Selasa (17/7/2018).
Dedek Prayudi menilai Fahri Hamzah memberikan kritikan untuk pemerintah namun tidak dibarengi dengan pengetahuan dan pemahaman.
Seperti ketika Fahri Hamzah memberikan kritik terkait kontrak Freeport.
"Fahri Hamzah juga dinilai melontarkan kritikannya untuk pemerintah dengan lantang tanpa pengetahuan dan pemahaman tentang substansi dari kontrak karya Freeport.
#2019gantiDPR
PSI: Fahri Hamzah Mempertontonkan Kelantangan Tanpa Isi," tulis @Uki23.
• Ferdinand: Rupanya Ada yang Sangat Gelisah dengan Rencana Pertemuan SBY dan Prabowo
Diketahui sebelumnya, Fahri Hamzah sempat berbicara mengenai Kontrak Karya Freeport yang berakhir pada 2021 mendatang.
Melalui akun Twitternya pada Jumat (13/72018) lalu, Fahri Hamzah mempertanyakan kenapa pemerintah tidak menunggu kontrak berakhir.
"Sejak zaman Firaun sudah ada emas...jadi ini teknologi baheula ..
Gak usah tipu.
saya dulu tukang beli emas di kampung...dari tambang rakyat..
dulu Newmont di kampung saya diambil asing via Pemda...di beritanya “pemerintah kuasi saham”.
Di belakang asing yg punya uang. Tipu," ujar @Fahrihamzah.
"Kontrak karya pertama 1968 saya belum lahir...
Kontrak karya kedua tahun 1991 pertama kuliah...masih baik kencur...