"Tapi jaman SMA di luar negeri, jarang banget ditolaknya. Karena punya pacar itu cool (keren). Mungkin bagi dia, yang penting punya pacar. Tapi bagi gue, gue demen banget sama ni cewek," kata Boy.

Boy sangat mengingat patah hati pertamanya tersebut.

Selain bercerita tentang cinta pertama, Boy dan Radit juga berdiskusi dengan tentang perbedaan pengalaman PDKT zaman dulu dan sekarang.

"Zaman sudah berubah. Dulu main handphone nungguin SMS itu kayak sesuatu yang berarti. Sekarang semenjak punya WhatsApp, nunggu-nunggu itu udah nggak ada lagi," kata Boy.

"Karena sekarang dunia digital itu udah bisa stalking each other. Jadi nggak ada sesuatu yang spesial lagi. Kalau gue ngeliat Instagram lu, gue udah tau lu kayak apa. Dulu gue nggak tau lu siapa, gue harus ngomong bagaimana, gitu," tambahnya.

"Iya-iya. Dulu itu ada the sense of exploring," tambah Radit.

• Yunarto Wijaya Tanggapi Cuitan Fahri Hamzah yang Membandingkan Piala Dunia dengan Pilpres

Lihat video selengkapnya berikut ini.

(*)