Sebut Kantor DPP Demokrat akan Didemo, Cipta Panca: Apakah ada Hubungan dengan Istana?

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cipta Panca Laksana

TRIBUNWOW.COM - Fungsionaris DPP Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana mengunggah foto yang menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan info jika akan ada demo di kantor DPP Partai Demokrat.

Cipta Panca mengunggah foto tersebut melalui Twitter, @panca66, Selasa (3/7/2018).

Cipta juga menanyakan kabar tersebut kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jendral TNI (Purn) Moeldoko.

Politikus Demokrat tersebut juga menanyakan apakah demo yang akan dilakukan di kantor Demokrat tersebut berkaitan dengan pihak istana/KSP.

Politisi PKPI Teddy Gusnaidi: Amien Rais Kalah Sakti dengan Saya, Strateginya Sudah Terbaca

"Selamat pagi Pak @GeneralMoeldoko kami dapat info akan ada demo di kantor DPP @PDemokrat yang dikordinasi orang bernama Dharma. Orang ini terdeteksi terhubung dgn staf bapak bernama Tatang seperti di foto ini. Apakah demo ini ada hubungan dengan istana/KSP? Mohon konfirmasi pak," tulis Cipta.

Cipta juga mentautkan tiga gambar yang berisi undangan pada wartawan, foto laki-laki yang berfoto dengan latar kantor KSP, serta tiga orang dengan latar spanduk konferensi pers.

Berikut ini isi dari undangan tersebut:

"Dengan ini kami mengundang rekan-rekan wartawan media untuk meliput kegiatan aksi Aliansi Pemuda Jakarta Menggugat dan Gerakan Mahasiswa Pro Demokrasi, Insya Allah akan diadakan pada:

Hari/ Tgl : Kamis, 5 Juli 2018
Tempat : DPP Demokrat dan Lampu Merah Megaria Jakpus
Waktu : Pukul 15.00 WIB
Tema : *SBY Anti Demokrasi* *2019TOPPILIHDEMOKRAT*

Demikianlah undangan aksi ini, atas kehadiran kami sampaikan terimakasih.

Salam Hormat kami,
Korlap

*R Dharma*,"

Hadiah yang Diberikan Ridwan Kamil untuk Nanda, Driver Ojol yang Promosikan Cagub No Urut 1

Kicauan Cipta Panca (Capture Twitter)

Sementara itu, Cipta juga menambahkan dengan menyindir bahwa koordinator pendemo bisa diterima di kantor KSP.

Serta ajakan demo bisa membuat konferensi pers khusus untuk menyerang Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ratna Sarumpaet Beri Klarifikasi usai Disebut Diusir Keluarga Korban KM Sinar Bangun

Cipta mengatakan hal tersebut terkesan penguasa yang mendemo partai dengan orang yang tidak berkuasa.

Halaman
12