Sementara Lasma (53) seorang bapak yang kehilangan putrinya bernama Siti Arbiah (23) mengaku telah ikhlas menerima penghentian pencarian korban 164 yang hilang.
Ia mengatakan tidak tega melihat tubuh anaknya dalam keadaan tidak utuh. Ia hanya berharap anaknya dapat diterima di sisi Tuhan.
"Saya setuju ini dihentikan. Karena kalau dapat pun tubuh anak saya sudah hancur," ujarnya sembari menangis sembari menunjukkan foto putrinya bersama pacarnya, Alfaro Siahaan pada acara pertemuan antara keluarga korban dengan tim pencarian di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Pemtangraya, Kabupaten Simalungun, Minggu (1/7/2018).
Atas sejumlah pro kontra yang ada di keluarga korban pun, Luhut mengatakan bahwa pencarian itu tidak dapat dilanjtukan dalam waktu dekat namun ia memastikan untuk bisa dilakukan.
Alasannya, secara teknis dan peralatan ada berbagai kendala yang harus dihadapi. (Tribunwow.com/ Tiffany Marantika)