TRIBUNWOW.COM - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi angkat bicara menyoal wacana pencapresan Amien Rais.

Diberitakan sebelumnya di Tribunnews.com, Koalisi Ummat Madani (KUM) mendorong Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais sebagai calon presiden di Pilpres 2019.

Menurut KUM, Amien Rais adalah sosok yang dapat menggalang kekuatan tokoh oposisi.

Selain itu, mereka juga mengklaim Amien Rais dapat berperan dalam menyelamatkan bangsa.

Tanggapan dari Teddy Gusnaidi

Atas deklarasi tersebut, politisi PKPI, Teddy Gusnaidi turut angkat bicara.

Ia menilai jika apa yang dilakukan oleh Amien Rais dan koalisi keummatan adalah cara untuk memperpanjang kekalutan.

Menurut Teddy, Amien Rais sadar bahwa apa yang mereka lakukan adalah 'dagelan' yang merupakan bagian dari strategi untuk memuluskan tujuan yang sebenarnya.

"Apa yang dilakukan oleh koalisi keummatan dan Amien rais adalah cara memperpanjang kekalutan.

Tentu saja Amien rais sadar diri bahwa yang sedang mereka lakukan adalah dagelan, bagian dari strategi untuk memuluskan tujuan sebenarnya," ungkap Teddy dalam kicauan Twitternya, Senin (2/7/2018).

Teddy juga membeberkan beberapa analisanya terkait tujuan dari deklarasi Amien Rais sebagai calon presiden.

"Analisa pertama terbagi dua.

Satu, ini cara menekan @Prabowo agar "menjual" tiketnya, kedua ini peran PKS melalui Amien rais untuk menggantung Prabowo sehingga Amien rais dan PKS menjadi pahlawan untuk menjadikan Jokowi Capres tunggal," kicau Teddy.

"Analisa kedua terbagi dua juga.

Pertama, Amien rais "orangnya" Prabowo, tujuannya adalah "menjual" tiket Gerindra ke pihak lain, kedua membuat perpecahan agar ada pintu masuk bagi @prabowo untuk bergabung dengan @jokowi.," tambahnya.