TRIBUNWOW.COM - Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan, Penerangan, Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Rustam Ibrahim turut menyoroti rencana peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap, Sulawesi Selatan yang akan dilakukan oleh Jokowi pada Senin (2/7/2018).
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari postingan akun Twitter @RustamIbrahim.
Dengan terobosan baru di sektor energi terbarukan ini Rustam Ibrahim kemudian menyoroti kinerja Jokowi yang menurutnya tidak perlu lagi diragukan.
@RustamIbrahim: "Hari ini Presiden akan meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap, Sulawesi Selatan.
PLTB pertama & terbesar di Indonesia.
Memiliki kapasitas 75 MW & mampu memenuhi kebutuhan listrik 75.000 rumahtangga.
Lantas, kinerja Jokowi apalagi yg mau didustakan?"
• PKPU Nomor 20 Tahun 2018: Mantan Koruptor Resmi Tak Boleh Nyaleg 2019
Pemerintah membangun PLTB pertama di Indonesia menggunakan kincir angin raksasa di desa Mattirotasi, Sendereng, Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.
Pembangunan itu dilakukan dengan memanfaatkan lahan seluas kurang lebih 100 hektar.
PLTB Sindrap ini nantinya akan menghasilkan listrik 75 mega waat (MW).
• Andres Iniesta Pensiun, Sergio Ramos Bersumpah Akan Terus Bermain untuk Timnas Spanyol
Menurut informasi yang dibagikan Kominfo melalui video singkat PLTB Sidrap, listrik-listrik di sana akan mengaliri area sekitar yang terdiri dari 80.000 rumah tangga pelanggan 900 VA di Sulawesi Selatan.
PLTB Sidrap ini sendiri merupakan pembangkit listrik tenaga angin terbesar di Asia Tenggara.
Diberitakan Tribunnews, selaian PLTB Sidrap, nantinya juga akan ada PLTB Tolo Jeneponto yang saat ini masih dalam pembangunan dan akan segera rampung.
PLTB Tolo Jeneponto nantinya akan berkapasitas 72 MW.
Perlu diketahui, ada 30 Wind Turbin Generator (WTG) yang telah terpasang pada PLTB yang berlokasi di Desa Lainungan, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
• Sindir Prabowo soal Pencapresan Amien Rais, Guntur Romli: Katanya Demi Umat Kok Gak Mau Ngalah?
30 turbin yang memiliki tinggi mencapai 80 meter dan baling-baling sepanjang 57 meter telah terpasang di lahan seluas 100 hektar itu.