Soal Cawapres Jokowi, Ketua Progres 98: Jalan Tengah Ya Pak Mahfud

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Faizal Assegaf, Jokowi. dan Mahfud MD

TRIBUNWOW.COM - Ketua Progres 98, Faizal Assegaf turut menanggapi nama-nama calon wakil presiden yang dapat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @faizalassegaf yang diunggah pada Sabtu (30/6/2018).

Dari sejumlah nama, seperti Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Airlangga Hartarto, menurutnya Mahfud MD yang bisa menjadi jalan tengah.

Hal itu apabila terjadi kebuntuan antar partai koalisi pendukung Jokowi.

Sekeluarga Kembali ke Jakarta, Djarot Saiful Hidayat Beri Kabar Bahagia

@faizalassegaf: Mega & Paloh penentu Airlangga jd Cawapres JKW.

Sdh tepat soliditas PDIP-Golkar dilanjutkan, setidkanya pak JK bakal mendukung.

Beredar info kian menguat 3 nama: Muhaimin, Airlangga & pak @mohmahfudmd.

Klu trjadi kebuntuan antar partai koalisi, jalan tengah ya pak Mahfud.

*FA*

Cara Mudah Melacak Lokasi Seseorang Hanya Menggunakan Whatsapp Tanpa Ketahuan

Menurut Faizal Assegaf, Pasangan Jokowi dan Mahfud MD dapat menjadi solusi bagi soliditas partai koalisi dan rakyat.

Faizal Assegaf menyatakan apabila kedua tokoh tersebut bisa menjadi lokomotif persatuan.

@faizalassegaf: Pasangan @jokowi - @mohmahfudmd solusi bg soliditas partai koalisi & elemen rakyat.

Kedua figur tsb dpt menjadi lokomotif prsatuan nasional, meraih dukungn yg luas & perekat kebhinekaan.

Saatnya elite Parpol legowo, berjiwa negarawan demi NKRI yg kuat.

setuju RT & Like

*FA*

Capture postingan Faizal Assegaf (TWITTER)

Diketahui, Golkar telah secara resmi mengumumkan dukungannya untuk Jokowi pada Pilpres 2019 nanti.

Partai Golkar bahkan telah membentuk relawan Golkar Jokowi (Gojo) untuk menggaet suara.

Dukungan Airlangga Hartarto menjadi cawapres pun semakin santer dibicarakan.

Di sisi lain, hal serupa dilakukan oleh Cak Imin.

KPU Sebut ada Serangan ke Situs Hitung Cepat, Fadli Zon: Masak Negara kalah, Usut!

Cak Imin mengatakan jika PKB mendukung Jokowi.

Ia bahkan telah meresmikan posko JOIN (Jokowi-Cak Imin) untuk mendukung pasangan Jokowi dan Cak Imin di Pilpres nanti.

Sementara itu, Mahfud MD berulang kali menegaskan apabila dirinya tidak ingin menjadi cawapres.

Akan tetapi tidak ingin bukan berarti tidak mau.

Ia juga mengaku jika dirinya sudah menjalin komunikasi informal dengan beberpa parpol terkait hal ini.

Perbeda Instagram Lite dan Instagram Versi Standar

"Ketika ditanya pers, apa sdh ada komunikasi dgn parpol-parpol maka saya jawab, ya, sdh ada komunikasi informal.

Istilahnya saling bergurau melempar bola politik untuk coba2. Komunikasi formal tidak ada.

Apa saya bersedia jd cawapres?. Jawaban saya tetap, "saya tidak ingin tapi bukan tidak mau".

Atas jawaban "tidak ingin tapi tak mau" itu ada wartawan yang menyeletuk, "Kok jawabannya bersayap, artinya bersedia, kan?".

Mau menjawab bagaimana lagi? Itulah sikap saya. "Kalau bilang ingin saya bisa dinilai tak tahu diri tapi kalau bilang tidak mau bisa dinilai sombong dan tak nasionalis". kata Mahfud MD.

Selain tiga nama tersebut, ada sederet nama kuat yang masuk bursa cawapres di Pilpres 2019.

Baik cawapres yang bisa mendampingi Jokowi maupun Prabowo.

Seperti Susi Pudjiastuti, Sri Mulyani, Rizal Ramli, Anies Baswedan, sejumlah elit PKS, Gatot Nurmantyo hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)