Namun, pakar statistik ini menyangkal bahwa ia tidak memiliki ranah untuk berkomentar mengenai praktek kenakalan lembaga survei quick count.
"Selain itu saya soal kenakalan survei ini bukan ranah saya. Itu ranah praktek, biarlah dijelaskan oleh ahlinya Dr. @BurhanMuhtadi . Saya cuma guru dan pengamat yg berdiri di pinggir lapangan sambil sarungan pakai peci dan minum kopi," tungkas pakar statistik IPB ini.
(Tribunwow/Tiffany Marantika)