Pria yang akrab disapa Emil ini menangis sebelum menyampaikan terima kasih kepada para partai pengusung, pendukung dan relawan serta keluarganya.
"Kami terima kasih atas shadaqah pemikiran, keringat untuk membela cita-cita melalui proses yang melelahkan tapi mulia," ucap Emil, Rabu (27/6/2018).
"Tidaklah cukup panggung ini untuk menampung semua orang yang betul-betul bekerja luar biasa."
Emil juga mengucapkan terima kasih kepada semua elemen, baik dari parpol pengusung pendukung, elemen relawan, elemen individu yang tidak tergabung dalam tiga kelompok, baik mereka yang mendoakan dari kejauhan.
"Saya tidak bisa sampaikan (terima kasih) hari ini tanpa dukungan pengorbanan luar biasa. Khususnya istri saya tercinta, ibunda mertua dan lain-lain," katanya. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)