Jangan lupa SUMPAH dan TRI BRATA, kita semua berdiri utk Merah Putih, bkn utk abdi penguasa," tulis Ferdinand.
Tweet Ferdinand Hutahaean. (Capture Twitter)
Setelah itu, Ferdinand menautkan pernyataan Gatot Nurmantyo yang mengimbau agar pimpinan TNI bersikap netral.
"Dengarlah seruan senior kalian ini wahai prajurit Sapta Marga dan Tri Brata," tulis Ferdinand Hutahaean.
Dalam video yang diunggah Ferdinand, tampak Gatot Nurmantyo berorasi didampingi Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Tengku Zulkarnain.
Dalam orasinya, Gatot menyebut jika TNI harus bersikap netral karena TNI adalah anak kandung rakyat.
"Di kesempatan ini, saya menjadi orang yang lebih tua di TNI, maka TNI dan kepolisian harus netral.
Jika ada pimpinan TNI di daerah ini, yang bersikap tidak netral, maka dia adalah pengkhinat, dia adalah pelacur politik, dan pemimpin yang seperti ini suatu saat akan rela mengobankan nyawa anak buahnya untuk kepentingan pribadi
TNI adalah anak kandung rakyat sehingga jika ada perselisihan TNI menjadi penengah, semoga ucapan saya ini di dengar oleh seluruh anggota TNI.
Jangan ikuti pemimpin yang tidak netral, pengkhianat, dia adalah pelacur politik, dan pemimpin yang seperti ini suatu saat akan rela mengorbankan nyawa anak buahnya untuk kepentingan pribadi," ucap Gatot dengan lantang.
Setelah itu, Gatot memberikan pesan kepada anggota TNI agar tidak mengikuti pemimpin yang tidak netral.
"Saya ingatkan ini, semoga seluruh anggota TNI mendengar ucapan saya, hak saya bersumpah taat pada atasan, iya betul, tapi sumpah yang pertama setia pada NKRI dan Pancasila, TNI adalah anak kandung rakyat, maka TNI harus netral, karena ia menjadi penengah, jangan ikuti pemimpin yang menjual TNI," ujar Gatot. (TribunWow.com/Woro Seto)