"Ada indikasi, kita menemukan objek di kedalaman 490 meter. Kalau dari Pelabuhan Tigaras arah barat daya. Pertama kali titik koordinat barat daya kurang lebih 3 kilometer. Kita melihat indikasi ada dua tempat di jarak 2,5 kilometer dan 2 kilometer dari Pelabuhan Tigaras," ungkap Syaugi, Minggu (24/6/2018).
Syaugi menjelaskan bahwa hingga saat ini, kapal yang membawa alat Multibeam Side Scan Sonar, masih terus mencari dimana keberadaan pasti titik koordinat KM Sinar Bangun.
"Kapal yang Multibeam Side Scan Sonar belum balik. Masih scan dan menyapu lagi dia, supaya keluar gambar yang betul-betul bisa meyakinkan. Mudah-mudahan itu betul, kalau itu tidak betul ya kita cari lagi. Karena kita sudah sapu semua bagian di perairan Danau Toba," ujarnya.
• Kecelakaan Kapal Kembali Terjadi di Danau Toba, Fadli Zon Beberkan Sejumlah Data
4. Proses Pencarian Korban Diperpanjang
Menurut Syaugi dengan penemuan bangkai KM Sinar Bangun ini, waktu untuk pencarian korban akan diperpanjang selama tiga hari.
"Yang jelas kalau ada tanda-tanda seperti ini, 7 hari awal akan dilanjutkan dengan tambahan 3 hari pencarian. Kalau 10 hari masih ada kemungkinan yang meyakinkan, ya kita akan terus," kata dia
Dirinya berharap selama tiga hari itu, bangkai KM Sinar Bangun bisa ditemukan.
"Mudah-mudahan tidak sampai 3 hari titik koordinat pasti bangkai KM Sinar Bangun bisa kita temukan," pungkas Syaugi. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)