Pilkada Serentak 2018

6 Fakta Debat pamungkas Pilgub Sumut, Bahas Insiden Ramunia, Pantun dari Edy, hingga Sindiran Djarot

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kandidat Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.

Ihwalnya, para pendukung Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah atau Eramas berteriak teriak sampaikan yel yel. Merasa sebut Sumut berbeda dengan Jakarta.

"Satu satu pilihanku Eramas nomor satu pilihanku. Satu-satu pilihanku Eramas nomor satu pilihan satu. Di sini beda sama ibu kota Jakarta," teriak para pendukung.

"Siapa yang suruh datang ke Sumut, siapa yang suruh datang ke Sumut. Lebih baik berdiam di rumah," tambah pendukung Eramas sambil melompat menunjuk ke arah pendukung Djarot-Sihar.

Kemudian, pendukung Djarot Saiful membalas dengan menirukan ucapan Edy Rahmayadi saat memaki petani Ramunia. Setelah itu, mereka diam alias tak membalas dengan berteriak kencang.

"Kamu siapa ? Kamu mau apa ? Main-main dengan saya. Huuuuuuu," ujarnya.

Tidak lama kemudian, moderator meminta para pendukung pasangan calon untuk tenang. Selain itu, para pendukung diminta untuk tertib supaya masing-masing pasangan calon bisa memperlihatkan kepiawaiannya.

"Tenang dan tertib supaya masing masing calon bisa memperlihatkan kepiawaiannya. Kami hanya membacakan pertanyaan dan dibacakan dalam durasi dua menit," ungkapnya.

Ombudsman Dukung Kebijakan Polri Terapkan Tes Psikologi dalam Pembuatan SIM

4. Debat Djarot dan Edy perihal HAM para nelayan

Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat menjelaskan permasalahan nelayan merupakan prioritas utamanya kala memimpin nanti.

"Pemberdayaan nelayan menjadi prioritas bagaimana membuat asuransi untuk nelayan, pendidikan bagi anak-anaknya serta jaminam kesehatan,ini sidah ada di program kami dan siap diaplikasikan," ujar Djarot.

Pernyataan tersebut sontak disanggah oleh sang rival, Edy Rahmayadi. Menurut Edy terkait topik debat yakni Penanganan Hukum dan HAM masalah nelayan haruslah berhubungan dengan penindakan tegas bagi siapa saja yang melanggar batas teritorial Indonesia di perairan.

"Bagi saya Pak Djarot, yang melewati ZEE itu yang harus diitindak demi nelayan. Bukan masalah pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. Sudah ada payung hukumnya kita harus menindak tegas," katanya.

Tak mau kalah Djarot mengomentari jawaban Edy dengan senyuman.

"Aduh pak Edy, mungkin pak Edy lupa. Permasalahan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan nelayan itu merupakan hak asasi para nelayan. Topik kita yakni Penegakan Hukum dan Ham, jangan lupa Pak Edy,"kata Djarot.

Pada segmen ketiga debat tersebut, para cawagub baik Musa Rajecksah dan Sihar Sitorus juga bersoal jawab mengenai Taman Nasional Gunung Leuser serta penanganan narkoba.

Halaman
1234