TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean terlibat diskusi dengan Ketua DPP PSI, Tsamara Amany terkait isu pemblokiran Twitter.

Diketahui, sejumlah akun mendadak disuspend oleh Twitter dalam waktu yang hampir bersamaan.

Salah satunya adalah akun milik Kadiv advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Akun tersebut merupakan akun resmi yang sering digunakan Ferdinand untuk menuliskan Tweet maupun membalas Tweet dari orang lain.

Diketahui, Twitter @LawanPolitikJKW terakhir aktif sekitar pukul 07.00 WIB.

Setelah di suspend, muncul akun @FerdinandHutah1 yang mengaku sebagai Ferdinand Hutahaean.

Hingga #MenghindariSuspend sempat merajai Twitter dan menjadi trending topik hingga Kamis (14/6/2018) pagi.

Menanggapi hal tersebut, Tsamara angkat suara.

• Refrizal: Lebih Baik Anies Urus Jakarta Daripada Jadi Capres Prabowo, Kalau Capres PKS Dukung

Melalui akun twitternya, @TsamaraDKI memberikan kultwit seperti berikut ini:

"Kalau Twitter memblokir sejumlah account yg biasa menyebarkan berita bohong, itu tak seharusnya dilihat sebagai upaya membatasi kebebasan. Sebaliknya, anggap itu upaya mengisi ruang media sosial dg informasi yg bisa dipertanggungjawabkan. Bagus & penting utk kita pengguna medsos.

saya pikir memblokir account anonim dg konten berita bohong yg terorganisir & sistematis, diduga dilakukan untuk kepentingan politik jangka pendek, bukan bentuk pengekangan. Saya dukung narasi alternatif oposisi untuk memperkaya wacana politik, tp tidak berita bohong yg merusak", tulisnya.

Menanggapi kultwit Tsamara, Ferdinand memberikan bantahan.

@FerdinandHutah1: Apa kabar Dek Tsamara. Kamu benar tapi kurang ilmu dan kurang info.

Akun saya bukan anonim. Informasi pribadi saya jelas. Twit sy tdk melanggar aturan twitter.

Sebelum komentar, pelajari dulu kasusnya dgn baik biar ga malu2in

• Wasekjen Demokrat Kaitkan Suspend Twitter dengan Jokowi, Rustam Heran: Kalau dari PKS Saya Paham