8) Mereka tidak menunda pernikahan anak-anak mereka setelah baligh khawatir terjerumus kepada kemaksiatan.
9) Mereka mengajari anak-anak dengan berdo'a memohon kepada Allah dalam setiap keadaan, maka apabila anaknya ingin sesuatu dari orangtuanya, mereka berkata kepada anaknya wudhu'lah & sholat 2 rokaat dan mintalah kepada Allah hajat-hajatmu. Dan setelah shalat orang tua memberikan yang anak minta seraya berkata sungguh Allah yang mengabulkan do'amu
10) Mereka membagi tugas kepada setiap anak, ada yang tugas belanja ke pasar, dan ada yang menyapu rumah & ada yang tugas melayani tamu dan mengambil air dsb
11) Mereka lebih banyak memperhatikan pembelajaran putri-putri mereka daripada yang laki-laki karena anak perempuan tidak keluar rumah," tulis Ahmad Zuhud.
• Sindir Anies Baswedan, Denny Siregar: Kocak, Terlanjur Dipuja, Eh Duluan Ahok
Setelah itu, seorang netizen dengan akun @abdul_rosyidi meminta penjelasan dari Alissa Wahid.
Mendapat pertanyaan itu, Alissa Wahid lantas memberikan penjelasan.
Menurut Alissa Wahid, beberapa poin tidaklah benar, terutama soal larangan anaknya pergi keluar rumah.
Ia mengaku sang ayah justru mendorong agar istri dan anak perempuannya aktif di luar rumah.
• Dahnil A Simanjuntak: Yudi Latif Mundur Ketika Ada yang Tidak Benar
"Tidak benar, mas. Beberapa poin sangat berlawanan dengan apa yang diajarkan Gus Dur kepada kami dan kepada keluarga2 lainnya.
Gus Dur mendorong istri & anak2 perempuannya utk aktif di luar, bukan tidak boleh ke luar rumah," tulis Alissa Wahid.
(TribunWow.com/Woro Seto)
• Ali Ngabalin Bocorkan Kepentingan Pribadinya Masuk Istana, Glenn Fredly Langsung Terdiam