TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah turut memberikan tanggapan mengenai biaya perkara KPK, yang disampaikan oleh pakar hukum Romli Atmasasmita.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari unggahan akun Twitter @fahrihamzah pada Kamis (7/6/2018).
Awalnya, Romli Atmasasmita mengungkapkan jika untuk setiap perkara korupsi di KPK memakan biaya Rp 250 juta sampai Rp 500 juta.
Sedangkan perkara OTT Rp 10 jyta hingga Rp 250 juta.
Ia pun menyebutkan jika biaya makan para napi sebesar Rp 15 ribu tiap orang per harinya.
• Bantah Omongan Fahri Hamzah, Abu Janda Unggah Cuitan Fahri yang Dicoret Ngawur
Guru Besar Universitas Indonesia (UI) itu kemudian meminta untuk menghitung apakah KPK untung impas, atau justru membuat negara banyak merugi?
@romliatma: biaya u 1 perkra korupsi di KPK Rp 250 juta sd 500 juta; ott 10 juta sd 250 juta rata2 hitung saja:
paling untung impas atau rugi banyaknya negara rugi selain biaya perkara, biaya makan napi Rp 15000-orang/hari.
Menanggapi hal tersebut, Fahri Hamzah kemudian menuding jika KPK merupakan bisnis yang tekor.
@Fahrihamzah: KPK itu bisnis tekor prof.
• 6 Fakta Kelompok Aliran Sesat Bantai Keluarga di Sumut, dari Mengungsi ke Gunung hingga Bisikan Gaib
Postingan keduanya pun ramai dikomentari netizen.
Sebagian bahkan tampak dibalas secara langsung oleh Romli Atmasasmita.
@DeliswarAnwar: Logika anda nggak masuk prof,,, membrantas korupsi bukan untung rugi,, tapi efek nya ke yg lain, dungu.
@romliatma: justru efeknya tdk ada jera bahkan recidivisme dn penjara overkapasitas.
@Qarn66: biar jera. Potong tangan saja.... Adopsi hukum Islam...