Melainkan memilih pemimpin berdasarkan amanat Undang-undang Dasar 1945.
@na_dirs: Saya gak setuju urusan pilpres ditentukan lewat adu mengaji antara Jokowi dan Prabowo.
Saya paham kenapa ide ini muncul (agar yg bilang Jokowi anti Islam dan yg merasa Prabowo pembela Islam bisa terbuka matanya).
Tapi jago ngaji gak ada kaitannya dg kecakapan memerintah.
@na_dirs: Kita bukan memilih ustad atau imam shalat, kita mau memilih pemimpin negara yg ber-bhineka tunggal ika, yg bisa menjalankan amanat Pembukaan UUD 1945.
Udah gitu aja.
Postingan Nadirsyah Hosen (Capture/Twitter)
(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)