Andi Arief Sebut Prabowo Akan Kalah karena Temui Rizieq Shihab yang tak Punya Metode

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Arief dan Rizieq Shihab

TRIBUNWOW.COM - Politisi Demokrat, Andi Arief membeberkan jika pertemuan Prabowo dan Amien Rais untuk menanyakan kepada Rizieq Shihab soal Pilpres 2019.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @AndiArief__ yang ia tuliskan pada Senin (4/6/2018).

Andi Arief menduga jika pertemuan ketiga tokoh itu ada kaitannya dengan Pilpres 2019.

Dirinya mengakui bahwa Prabowo Subianto dan Amien Rais memiliki banyak kelebihan, namun punya kelemahan ketika membahas Pilpres 2019. 

Tak hanya itu, Andi juga menilai Habib Rizieq bukanlah orang yang tepat dalam memberikan pendapatnya terkait Pilpres. 2019.

Ustaz Abdul Somad Unggah Capture WA, Dapat Pujian dari Seorang Non Muslim tentang Ceramahnya

"Pak Prabowo, Pak Amien Rais punya banyak kelebihan. Tetapi punya kelemahan kalau bicara Pilpres. Keduanya belum pernah menang. Kalau Habib Rizieq kemudian dimintakan pendapat, bukan orang yang tepat karena keahlian dan pengalamannya bukan itu," kata Andi Arief. 

Bahkan, Andi juga mengklaim bahwa dirinya sudah mengenal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu sejak tahun 1999. 

Sehingga,  ia mengaku mengetahui pemikiran dan kelebihannya.

"he he saya kenal Habib Rizieq 1999. Saya tahu apa yang ada dipikirannya dan apa kelebihannya. Entah kalau sudah terjadi perubahan besar," balas Andi kepada akun @ices_ardhono.

Gibran Rakabuming: Terima Kasih kepada Guru Kami Ustaz Yusuf Mansur

Setelah itu, Andi Arief menyebut jika yang menentukan kemenangan di Pilpres 2019 adalah rakyat.

Terkait Rizieq Shihab, Andi Arief juga menyebut bahwa ketua FPI itu tidak memiliki survey yang jelas.

Inilah cuitan Andi Arief selengkapnya:

"Kalau ada persoalan keagamaan maka tanyalah pada ahlinya. Kalau ada persoalan menjelang Pilpres tanyalah pada rakyat. Bukan sebaliknya memaksakan maunya untuk diterima rakyat. Itu namnya potensi gagal kalkulasi.

Jika mengesampingkan apa yang sudah dikehendaki rakyat mesti ada drama dukungan "mekah"maka akan berpotensi kalah seperti Pilgiub jateng dan Jabar setidaknya sampai hari ini. Mekah strum politiknya lemah.

Posternya Disandingkan dengan Gatot Nurmantyo, Denny Siregar: Prabowo Direndahkan Cuma Jadi Wapres

Jangan sampai tagar yang sudah melebar justru gagal karena salah pemempatan orang.

Halaman
12