Sedangkan, Untuk makanan sehari-hari, keluarga konglomerat ini memiliki dokter gizi dan koki pribadi sendiri.
• Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata Lakukan Pemotretan Menggunakan Jasa Fotografer, Prewedding?
"Untuk makan? Mereka punya dokter gizi sendiri yg advice menu & koki khusus di dapur. Tapi si bungau rada bandel dikit maunya makan di mall. Makanan anak2 ga boleh dimakan oleh siapapun kecuali ya sama anak2, kalo ada yg berani nyolek itu makanan? Panjang urusannya ama nyonya," tulis @Hujandisenja.
Naj juga mengatakan untuk perawatan tubuh saja, Nyonya bisa mengeluarkan uang setara dengan uang muka mobil baru.
Pada tahun 2011, Si Nyonyah mengeluarkan perawatan untuk wajah sebesar Rp 10-15 juta per minggu, dan biaya tersebut belum termasuk perawatan rambut, badan, dll.
Sedangkan untuk gaya pakaian yang Nyonyah pakai, tentunya barang-barang mahal sudah biasa melekat.
Naj mengungkapkan bila ada tas yang sedikit rusak, biasanya Nyonya memberikannya pada pengasuh maupun PA nya.
Selain itu, Naj juga menceritakan kisah lain dari gaya mewah majikannya tersebut.
Dia mengatakan, Nyonyah juga sering mengadakan kegiatan sosial di panti asuhan maupun panti jompo dengan menyumbangkan puluhan hingga ratusan juta.
• Dua Minggu Sepeninggal Adara Taista, Rasyid Rajasa: Tetap Tegar dan Ikhlas itu Tak Mudah
Dalam keluarga konglomerat tersebut, 'manner' menjadi hal yang sangat penting, seperti tidak boleh membentak orang lain, serta bagaimana memperlakukan saudaranya.
Namun, ada sisi pelit dari keluarga konglomerat tersebut yang diceritakan oleh Naj.
Seperti ketika membeli sesuatu yang harganya tidak sesuai.
Majikannya pernah komplain mengenai harga kopi yang dirasa mahal, sebesar Rp 70 ribu .
Cerita Naj sebagai PA konglomerat Indonesia (Twitter @Hujandisenja)
Di akhir ceritanya, Naj juga menyampaikan pesan yang ia dapatkan dari Nyonyah tersebut.
Naj mendapat pesan bahwa kehidupan dunia dan akhirat itu harus seimbang, dan kerja dengan benar agar tidak terus menjadi pesuruh.
(Tribunwow/Tiffany Marantika)