7 Hal Sederhana di Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk Mengenang Putri Diana

Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangeran Harry dan Meghan Markle

3. Meghan menirukan sebagian dari ucapan janji nikah Putri Diana.

Pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana Spencer pada 29 Juli 1981 juga menjadi satu royal wedding yang sangat dinantikan rakyat Inggris pada saat itu. (express.co.uk)

Putri Diana pernah membuat kehebohan publik ketika ia tidak mengucapkan kata 'obey' (mematuhi) dalam janji nikahnya.

Akhirnya, para mempelai wanita lain juga mengikuti langkah ini, termasuk Kate Middleton.

Sehingga tidak mengejutkan jika ikon feminis Meghan Markle juga mengucapkan janji untuk 'mencintai, menyayangi, dan menghormati' Pangeran Harry, tapi tidak mematuhinya.

4. Keduanya menggunakan bunga simbolis.

Penata bunga pernikahaan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Philippa Craddock menggunakan bunga yang mekar pada musim saat itu.

Termasuk peoni, foxgloves, dan mawar kebun.

Putri Diana dilaporkan sangat menyukai bunga berbau harum itu.

Oleh karenanya, bunga-bunga ini ditanam di White Garden di Kensington Palace dan ditanam kembali untuk menghormati mendiang dan menjadi lokasi pengumuman pertunangan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

5. Bunga favorit Putri Diana juga disematkan dalam buket bunga yang dibawa Meghan Markle.

(Instagram/kensingtonroyal)

Bunga tersebut adalah bunga forget-me-nots.

Istana Kensington telah mengumumkan, "Pasangan ini telah memilih bunga tersebut untuk disematkan dalam buket bunga Meghan Markle untuk mengenang mendiang Putri Diana pada hari spesial ini."

6. Himne lagu yang dimainkan dalam pemakaman Putri Diana juga disertakan dalam pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Yakni, sebuah himne lagu karangan penulis Welsh, William Williams.

Lagu tersebut berjudul, Guide Me, O Thy Great Redeemer dan diciptakan sekitar 300 tahun yang lalu.

Halaman
123