TRIBUNWOW.COM - Zinedine Zidane mengundurkan diri dari kursi pelatih Real Madrid tepat 5 hari usai mengantarkan timnya sebagai jawara Liga Champions 2017/2018.
Padahal, berkat kemenangan tersebut Zidane masuk dalam jajaran pelatih level atas seperti Pelatih Liverpool, Bob Paisley, serta mantan pelatih Real Madrid lainnya, Carlo Ancelotti.
Ketiga nama ini (Zidane, Paisley, Ancelotti) merupakan pelatih elit yang mampu membawa tim asuhannya memenangi Liga Champions sebanyak tiga kali.
Namun, secara mengejutkan Zinade malah memutuskan untuk mundur di tengah euforia kemenangan tersebut.
Dirinya mengungkapkan alasannya mundur karena merasa El Real harus mulai memiliki sesuatu yang berbeda.
• Zinedine Zidane Mundur dari Real Madrid, Istri Ridwan Kamil: Saya Berduka, Dalam, Sangat
"Aku mencintai klub ini," ungkap Zidane dalam konferensi pers seperti dikutip TribunWow.com dari BBC, Kamis (31/5/2018).
"Yang aku pikirkan adalah tim ini harus melanjutkan kemenangan. Tapi, aku pikir mereka juga butuh sebuah perubahan, suara yang berbeda, metologi yang lain. Itulah mengapa aku mengambil keputusan ini," terangnya.
Pelatih asal Perancis itu mengungkapkan bahwa bergabung dengan Real Madrid merupakan kenangan terindah yang tak akan dilupakannya.
"Memenangkan trofi La Liga musim lalu adalah memori terbaik sebagai pelatih Real Madrid," tutur Zidane.
"Setelah tiga musim yang sulit untuk lanjut melatih, bahkan lebih sulit setelah memenangkan tiga Liga Champions," ujarnya.
"Aku hanya tidak bisa melihat dengan jelas bahwa kami akan memenangkan itu lagi," tegas pelatih 45 tahun itu.
• Janji pada Fans Umumkan soal Masa Depan di Madrid Beberapa Hari usai Champions, Ronaldo Menyesal
Meski pergi dari Santiago Bernabeu, pelatih yang telah mempersembahkan 9 gelar juara itu mengaku tidak sedih.
Zidane mengatakan dirinya akan selalu dekat dengan klub yang telah dipimpinnya selama lebih dari 2 musim itu.
"Ini adalah momen yang sulit sebagai mana aku mengucapkan selamat tinggal," jelasnya.
"Namun, ini bukan hari yang menyedihkan untukku. Ini adalah kasus di mana aku akan bertemu denganmu lagi," kata Zidane.