Sudjiwo Tedjo: Logikaku Modyar, Mantan Napi Koruptor Gak Boleh Nyaleg? Terus Guna Lapas Apa?

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sudjiwo Tedjo

TRIBUNWOW.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo turut memberikan tanggapan terkait pelarangan mantan narapidana koruptor untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg).

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (30/5/2018).

Sudjiwo Tedjo mempertanyakan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang membahas hal tersebut.

Menurut Sudjiwo Tedjo, peraturan tersebut sama saja menunjukkan tidak ada hasil dari lembaga permasyarakatan sebagai tempat pemulihan.

Ia pun tak masalah jika ada orang yang menyebutnya membela koruptor.

Hal ini lantaran ada beda antara koruptor, mantan koruptor, hingga mantan napi koruptor.

Diblockir oleh Mahfud MD, Ferdinand Hutahaean Ngadu ke Bambang Elf: Kualitas Pengarah Pancasila?

Sudjiwo Tedjo mengatakan jika lapas harus dibehani terkait pelarangan tersebut, sementara napi adalah korban.

Berikut pernyataan Sudjiwo Tedjo serta sejumlah komentar netter mengenai pelarangan nyaleg mantan napi koruptor.

@sudjiwotedjo: Logikaku modyar. Mantan napi koruptor nggak boleh nyaleg?

Terus guna Lembaga Pemasyarakatan apa?

Bukannya itu utk pemulihan? Wah, Mbah Tejo membela koruptor?

Yo sakkarepmu.

Tp pakai IQmu, deh, bisa nggak ngebedain koruptor, mantan koruptor dan mantan napi koruptor?

@roysetiawann: Koruptor (org yg korupsi), mantan napi koruptor (org yg pernah dipenjara krn korupsi) , mantan koruptor ( sudah tidak korupsi lg krn ketahuan dan dipenjara) beginikah Mbah?

Fadli Zon Angkat Bicara Terkait Sejumlah Kasus e-KTP: Kita Perlu Belajar dari Pilkada DKI 2017

@bimo_okky: Ngapunten pendapat njenengan tentang niki kulo mboten se7 mbah.
Sekali lagi ngapunten.

Halaman
123