Ribuan KTP Berceceran di Bogor, Suryo Prabowo: Kok Malah Dibakar, Itu Kan Aneh!

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suryo Prabowo dantemuan KTP di Bogor

TRIBUNWOW.COM- Mantan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia, Suryo Prabowo menanggapi temuan ribuan KTP yang berceceran di Bogor, Jawa barat.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @marierteman yang ia tuliskan pada Minggu (27/5/2018).

Diketahui sebelumnya ribuan e-KTP berceceran di Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, kemarin, Sabtu (26/5/2018).

Saat itu, mobil jenis truk engkel yang membawa kardus berisi e-KTP melaju dari arah Kayumanis menuju Parung.

Kardus itu kemudian terjatuh yang menyebabkan isinya tercecer di jalan raya.

Sindir Fahri Hamzah dan Fadi Zon, Ruhut Sitompul: Baru Sadar Mereka Anak 16 Tahun

Lantaran terjatuh, warga langsung menghampiri kardus itu dan ditemukan ribuan KTP.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh membenarkan adanya sebuah kardus berisi e-KTP yang tercecer.

Menanggapi hal itu, Menteri Dalam Negeri menginstruksikan perangkat kerja di kementeriannya untuk menginvestigasi tercecernya kardus yang berisi EKTP di Bogor.

Ia mencurigai adanya sabotase dalam kejadian tersebut karena semestinya e-KTP yang rusak atau invid langsung dihancurkan.

Balas Dipo Alam, Rustam Ibrahim: Nggak Risau soal Impor Beras, Banyak Bendungan di Bangun Era Jokowi

Ia juga mempertanyakan proses pemindahan yang tak menggunakan mobil tertutup serta tanpa penjagaan.

"Kok pakai mobil terbuka dan tidak dijaga? Walau hanya ratusan yang tercecer yakni dua dus dan tak ada nama palsu, apapun harusnya tetap waspada kalau disalahgunakan," kata Tjahjo melalui pesan singkat, Minggu (27/5/2018) yang dilansir dari Kompas.com.

Tjahjo juga telah memerintahkan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk memusnahhkan semua e-KTP yang rusak atau invalid agar tak disalahgunakan

"Selasa besok harus selesai usulan mutasi pejabat Dukcapil yang harus bertanggung jawab (agar) di-nonjobkan. Saya berpendapat sebagai Mendagri, ini sudah bukan kelalaian tapi sudah unsur kesengajaan," lanjut Tjahjo.

Menanggapi peristiwa tersebutm Suryo Prabowo mengaku mendapatkan sinyal keanehan lantaran temuan KTP tersebut justru dibakar dan tidak ditelusuri.

Tanggapan Sejumlah Tokoh soal Langkah KPU Larang Napi Korupsi Ikut Nyaleg

Suryo Prabowo menyarankan agar hal itu sebaiknya diusut.

"e-KTP itu dibakar kan aneh, bukannya seharusnya itu barang bukti awal utk ditelusuri shg bs diketahui :
itu e-KTP palsu/asli
 kalau palsu kan hrs diusut lagi sp tahu motifnya, pembuatnya & brp banyak dibuat
 dll, dll, dll," tulisnya.

Cuitan Suryo Prabowo (twitter)

  Sementara itu, Kepala Polsek Kemang Komisaris Polisi Ade Yusuf membenarkan adanya peristiwa itu.

Ade mengatakan, saat ini barang bukti sudah dibawa ke Mapolres Bogor untuk diperiksa.

Rupiah 14 Ribu, Andi Arief Analisis Kepemimpinan Jokowi dengan Soeharto hingga Presiden Filipina

"Untuk lebih jelasnya silahkan ke Pak Kapolres, karena perkaranya sudah dilampahkan ke sana. Barang bukti juga sudah dibawa dan ditangani Satreskrim Polres Bogor," kata Ade yang dilansir dari Kompas.com.

Ia menuturkan, ribuan e-KTP yang tercecer di jalan itu sudah dalam keadaan reject alias sudah kedaluwarsa.

Rencananya, kata Ade, barang-barang itu mau dimusnahkan di gudang Kemendagri di daerah Kemang.

"Itu mau dimusnahkan. Disimpan dulu di gudang," ucap Ade (TribunWow.com/Woro Seto)

Soal Hak dan Fasilitas BPIP, Hidayat Nur Wahid: Bikin Gaduh, Perpres Kontroversial