Top 5 News

Reaksi Ratna Sarumpaet Dengar Omongan Ngabalin hingga Jokowi Tanggapi Video Remaja yang Menghinanya

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Top 5 News edisi Senin (28/5/2018)

@rockygerung: Mereka pesta menyambut undang-undang yang mencabut hak asasi mereka. Pesta dungu
#Pesta200

Menanggapi hal tersebut, Rustam Ibrahim kemudian mengatakan jika orang yang disebut dungu oleh Rocky Gerung justru rela mengorbankan hak asasi mereka untuk kebaikan bersama.

Balas Rocky Gerung, Rustam: Ternyata Orang Sepintar Anda Masih Bisa Salah Menafsirkan Cuitan Saya

3. Fahri Hamzah: Pak Jokowi, Jangan Ada yang Bisa Mengatur karena Bapak Pemimpin Tertinggi

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah tampak menulisakan sebuah catatan dengan tagar #AkuKacungAllah.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Minggu (27/5/2018).

Fahri Hamzah mengaku tagar tersebut ia bisikkan kepada dirinya sendiri di pagi hari.

Ia lantas memberikan pengertian kata 'kacung' yang saat ini dianggap sebagai tanda ketertinggalan hingga hilangnya kemerdekaan.

Fahri kemudian menyinggung pimpinan tertinggi Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Fahri mengatakan jika Jokowi bukanlah 'kacung'.

Fahri Hamzah: Pak Jokowi, Jangan Ada yang Bisa Mengatur karena Bapak Pemimpin Tertinggi

4. Ruhut Puji Jokowi Selesaikan Proyek Mangkrak, Ferdinand: Usaha Keras karena Didahului Ngabalin

Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut menanggapi pujian yang dilontarkan oleh mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul.

Diketahui, pujian tersebut dilayangkan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Awalnya, Ruhut Sitompul mengatakan jika menyelesaikan infrastruktur bukanlah hal yang mudah.

Oleh karena itu, menurutnya rakyat Indonesia harus bersyukur memiliki Jokowi.

Lantaran Jokowi dianggap bisa melanjutkan penyelesaian sejumlah proyek yang mangkrak dengan kerja nyatanya.

Ruhut Puji Jokowi Selesaikan Proyek Mangkrak, Ferdinand: Usaha Keras karena Didahului Ngabalin

Halaman
123