Ia merupakan penggerak utama dalam Peristiwa Bom Bali 2002.
Amrozi disebut-sebut termotivasi ideologi Islam radikal dan anti-Barat yang didukung organisasi bawah tanah Jemaah Islamiyah.
Agustus 2003 silam ia dijatuhi hukuman mati.
Namun Amrozi sempat beberapa kali dipenjara.
Hingga akhirnya pria tersebut dieksekusi di Nusa Kambangan pada 9 November 2008 dini hari.
Amrozi terkenal dengan sikapnya yang tampak tak peduli sepanjang pengadilan.
Hal itu yang membuat Amrozi dijuluki media massa The Smiling Assassin (Pembunuh yang Tersenyum). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puluhan Tahun Memendam Keinginan Ingin Mengikuti Jejak Ayahnya, Ini Tekat Anak Amrozi Sekarang