TRIBUNWOW.COM - Gunung Merapi kembali mengeluarkan letusan.

Setelah sebelumnya aktivitasnya yang dinaikkan dari normal menjadi waspada.

Adanya letusan tersebut diumumkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun Twitter resminya, pada Rabu (23/5/2018).

• Mike Lewis Ceritakan Pengalaman saat Bertemu Sopir Taksi yang Ternyata Penggemar FTV-nya

Merapi telah mengelurkan letusan, pada Rabu (23/5/2018) pukul 13.49 WIB siang tadi.

Suara letusan Merapi terdengar dari pos pengamatan merapi.

Namun kolom letusan tak teramati dari pos karena keadaan yang sedang berkabut.

"14.01 Terjadi letusan pukul 13.49 WIB dengan durasi 2 menit. Terdengar dari Pos PGM Babadan namun kolom letusan tidak teramati dari semua Pos PGM visual berkabut. Status Waspada," tulis BPPTKG.

• 6 Bahan Herbal Alami yang Ampuh Hilangkan Lemak pada Tangan

Sebelumnya Kepala BPPTKG Hanik Humaida memberikan pengumuman kenaikan status Merapi, pada Senin (21/5/2018) malam.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, Hanik melalui surat edarannya memberikan lima rekomendasi kepada masyarakat sekitar Gunung Merapi.

• Nggak Mau Tambah Gemuk saat Berpuasa Ramadan? Lakukan Cara Berikut!

Mulai dari peniadaan kegiatan pendakian ke Gunung Merapi.

Hingga himbauan agar tak mudah terpancing pada isu yang beredar di masyarakat.

Berikut ini lima rekomendasi selengkapnya:

1. Kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

• Ingin Tubuh Tetap Fit Selama Berpuasa? Simak Cara-caranya Berikut Ini!

2. Radius 3 km dari puncak agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.

3. Masyarakat yang tinggal di KRB III mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi.